Bupati Garut Minta Warganya Tetap Waspada Penularan Covid-19, Kasus Naik Lagi?

"Satgas COVID-19 masih terus melakukan 'tracing' (penelusuran) untuk mendeteksi kasus COVID-19, karena kasusnya masih ditemukan," kata dia.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 08 November 2022 | 19:16 WIB
Bupati Garut Minta Warganya Tetap Waspada Penularan Covid-19, Kasus Naik Lagi?
Bupati Garut Rudy Gunawan. (ANTARA/Feri Purnama)

SuaraJabar.id - Bupati Garut Minta Warganya Tetap Waspada Penularan Covid-19, Kasus Naik Lagi?

Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami kenaikan kasus baru Covid-19 baru-baru ini. Untuk itu warga Garut diminta untuk tetap mewaspadai penularan Covid-19.

Bupati Garut Rudy Gunawan meminta warganya untuk terus menaati protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, warga juga diminta untuk mengikuti vaksinasi sesuai dengan ketentuan.

"Di Garut ada kenaikan, saya beranggapan kita harus waspada," kata dia di Garut, Jawa Barat, Selasa.

Baca Juga:Ridwan Kamil Menyarankan WFH untuk Pegawai Bappelitbang Selama Renovasi

Ia menuturkan saat ini Kabupaten Garut masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 artinya ada pelonggaran aturan dalam kegiatan masyarakat.

Meski ada pelonggaran aturan, kata dia, masyarakat tidak boleh lengah, tetapi harus selalu waspada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dalam setiap aktivitas.

"Kabupaten Garut sekarang di level 1 PPKM, aman, tapi tetap masyarakat harus waspada dan terapkan protokol kesehatan," katanya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita menambahkan tim kesehatan selama ini terus bergerak melakukan tes usap secara acak untuk mendeteksi wabah COVID-19 dan melakukan tindakan medis secara cepat karena selama ini kasus penularan masih terjadi.

"Satgas COVID-19 masih terus melakukan 'tracing' (penelusuran) untuk mendeteksi kasus COVID-19, karena kasusnya masih ditemukan," kata dia.

Baca Juga:Waspada Banjir dan Longsor di 17 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, Simak Dimana Saja

Ia menuturkan laporan terakhir pada Senin (7/11) melakukan tes usap antigen dan PCR secara acak sebanyak 256 orang dengan sasaran yang kontak erat dengan pasien positif dan gejala COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak