SuaraJabar.id - Lima ruang kelas SDN Ciloma, Sukabumi, Jawa Barat tidak bisa digunakan akibat rusak berat dan amburk.
Kondisi ini memaksa puluhan siswa harus belajar di lantai sekolah, ruang guru bahkan menumpang di rumah warga.
Menurut salah satu staf pengajar di SDN Ciloma, Sehabudin, tiga kelas sudah ambruk sejak 2017 yakni kelas I, IV dan V. Sementara untuk kelas III dan VI sudah alami rusak berat.
Tidak ada ruang kelas II di SDN Ciloma karena sebelumnya siswa kelas I dan II belajar bergiliran di kelas yang masih layak.
Baca Juga:Proses KBM Siswa SDN Pondokcina 1 Depok Terlantar, Ortua Siswa Jadi Guru Dadakan
"Saat ini SDN Ciloma punya 72 siswa. Demi keamanan pelajar, kelima ruang kelas itu sudah tidak digunakan. Sekarang siswa belajar di tempat aman seperti ruang guru atau lantai sekolah," kata Sehabudin mengutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com
Sementara itu menurut Kepala Sekolah, Mumus mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi bangunan sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.
"Kegiatan belajar masih tetap dilaksanakan, meski harus bergiliran di ruang guru, lantai halaman sekolah, terkadang di rumah warga, melihat situasi kondisi. Kelas I, II, dan III Senin hingga Rabu. Kelas IV, V, dan VI Kamis sampai Sabtu. Sisanya mereka belajar di rumah," jelasnya.
Kepala Seksi Sarpras SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Deni Hermawan menyebut pihaknya sudah menerima laporan kondisi SDN Ciloma.
Baca Juga:Bertahun-tahun Atap Kelas Rusak, Siswa SDN 3 Bantul Belajar di Area Parkir