Segera Minta Pertolongan pada Allah ketika Terjadi Bencana, Ini Doa ketika Terjadi Gempa Bumi

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi," bunyi doa gempa bumi itu.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 21 November 2022 | 15:13 WIB
Segera Minta Pertolongan pada Allah ketika Terjadi Bencana, Ini Doa ketika Terjadi Gempa Bumi
Rumah hancur gegara gempa Cianjur. (tangkap layar/ist)

SuaraJabar.id - Bagi umat Muslim, tentu tak ada Dzat lain yang bisa dimintai pertolongan ketika terjadi bencana, termasuk gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.6 yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang.

Dikutip dari NU.or.id, KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo mengunggah sebuah doa usai terjadi gempa bumi.

Doa gempa bumi. [NU.or.id]
Doa gempa bumi. [NU.or.id]

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

Baca Juga:Akun BNBP Indonesia Bertanya Ada yang Merasakan Gempa, Netizen: KAMU NANYEAAA?

Itulah doa gempa bumi yang bisa dibaca oleh kaum Muslimin jika menghadapi doa bumi.

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sejumlah bangunan perkantoran dan pertokoan di pusat kota Kabupaten Cianjur mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Senin siang.

Baca Juga:Video Keaadaan Setelah Gempa Cianjur, Bupati Sebut Warga Histeris Rumah Hancur

Kerusakan yang terjadi itu mulai dari genteng yang runtuh, hingga bangunan tembok yang ambruk. Akibatnya warga pun berhamburan ke jalanan untuk menyelamatkan diri.

"Saat ini BPBD dari tiap kabupaten dan kota sedang melakukan asesmen," kata Humas BPBD Jawa Barat Andrie Setiawan di Bandung, Senin dikutip dari Antara.

Selain itu, sejumlah sekolah yang ada di Cianjur juga mengalami kerusakan pada bangunannya. Terlebih, gempa susulan pun terjadi beberapa kali.

Kemudian ratusan pasien yang ada di RSUD Kabupaten Cianjur pun sempat dievakuasi ke halaman bangunan rumah sakit sebagai antisipasi gempa.

Adapun gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dampak dari gempa itu pun menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur. Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini