Duh, Oknum Bidan Jadi Bandar Miras di Pangandaran

Menurut pengakuan oknum bidan ini, ia juga menjualnya ke wilayah Pangandaran," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 24 November 2022 | 10:32 WIB
Duh, Oknum Bidan Jadi Bandar Miras di Pangandaran
Polres Banjar Polda Jawa Barat mengamankan ratusan botol minuman keras dari rumah seorang oknum bidan. [HR Online]

SuaraJabar.id - Polisi mengamankan ratusan boto minuman keras atau miras dari rumah seorang peremouan berinisial EY di Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar Jawa Barat. Diketahui, perempuan pemilik ratusan botol miras tersebut berprofesi sebagai bidan.

Kekinian, oknum bidan itu tindak pidana ringan (tipiring) akibat ulahnya menjual miras tanpa izin.

Kasat Narkoba Polres Banjar, AKP Kusyata mengatakan, pihak kepolisian akan menindaklanjuti hasil pengungkapan miras tersebut.

“Kita kenakan tindak pidana ringan. Karena mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2009,” kata Kusyata kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga:BMKG Stasiun Klimatologi Bogor: 21 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Berpotensi Diterjang Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

Lanjutnya menambahkan, penyidik sudah memintai keterangan kepada oknum bidan berinisial EY yang jual ratusan botol miras.

“Untuk perempuan berinisial EY kita sudah mintai keterangannya terkait kepemilikan ratusan minuman keras tersebut,” ucapnya.

Kusyata menuturkan, berdasarkan keterangan EY, minuman keras tersebut ia jual ke Kota Banjar dan juga ke daerah lainnya.

“Menurut pengakuan oknum bidan ini, ia juga menjualnya ke wilayah Pangandaran. Bahkan ada yang membeli secara karton. Kemudian untuk barangnya, EY membeli dari Ciamis,” tutur Kusyata.

Sebelumnya, polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Banjar, telah mengamankan ratusan botol miras dari rumah oknum bidan berinisial EY tersebut.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Kamis 24 November 2022, Cerah Berawan di Pagi Hari Diseluruh Wilayah Jawa Barat

Secara rinci, minuman keras yang berhasil Polres Kota Banjar amankan, antara lain 91 botol gingseng, 48 botol arak, 47 botol kilin, dan 36 botol bir. Sehingga jumlah semuanya sebanyak 222 botol.

Berita Terkait

Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo tampaknya menyadari bahwa dirinya kalah telak di Jawa Barat. Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah itu mulai bombardir Jawa Barat guna menguatkan elektabilitasnya di Tanah Pasundan.

denpasar | 16:17 WIB

Kemendikburistek telah menutup 17 perguruan tinggi di seluruh Indonesia 5 diantaranya ada di Bandung, Tasikmalaya dan Jabodetabek

sumedang | 18:04 WIB

tidak diusungnya Wali Kota Bandar Lampung incumbent Eva Dwiana oleh PDIP baru berupa wacana

lampung | 17:17 WIB

berdasarkan bukti-bukti , kedua PNS Bandar Lampung tersebut terindikasi melanggar netralitas ASN.

lampung | 15:23 WIB

Dari 88 botol minuman yang memabukkan tersebut, kata dia, ciu jenis klutuk 33 botol, ciu jenis ketan ireng 22 botol, ciu jenis leci 21 botol, dan ciu murni 12 botol.

surakarta | 15:20 WIB

News

Terkini

Kerja sama juga direncanakan dengan tujuan meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi.

News | 13:45 WIB

"Mereka kelompok bermotor GRS, tujuannya mau cari lawan. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat meresahkan,"

News | 19:09 WIB

Libur panjang yang sudah dimulai ini bersamaan dengan proyek perbaikan drainase yang diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir liar

News | 14:36 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

News | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

News | 16:32 WIB

Santri penting untuk memiliki pengetahuan dan daya kritis.

News | 16:24 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

News | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

News | 16:02 WIB

Reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level.

News | 15:55 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:00 WIB

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

News | 21:32 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:45 WIB

Sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain juga yang mengusulkan.

News | 18:59 WIB

Dengan begitu, Kecamatan Sukatani bisa menjadi kawasan yang enak dipandang.

News | 18:55 WIB

"Saya titip Forkopimda penjagaan kondusifitas.

News | 18:51 WIB
Tampilkan lebih banyak