Begini Kondisi Lokomotif Bertuliskan Power China yang Anjlok di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Kita terjunkan tim. Kemudian kita mendatangkan tim dari Puslabfor Mabes Polri juga," ujarnya terkait insiden di jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 19 Desember 2022 | 10:50 WIB
Begini Kondisi Lokomotif Bertuliskan Power China yang Anjlok di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Suasana di lokasi terjadinya kecelakaan di jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Kecelakaan terjadi di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Insiden yang melibatkan kereta teknis proyek kereta cepat itu terjadi pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Berbagai rekaman video warga kecelakaan itu viral di media sosial dan disebutkan hingga menelan korban jiwa.

Berdasarkan pantauan pada Senin (19/12/2022) pagi, crane berwarna kuning dengan ukuran panjang dan cukup besar sedang dievakuasi pekerja.

Sedangkan sebuah lokomotif berwarna hijau bertuliskan Power China yang sebelumnya keluar jalur lintasan sudah ditutupi sebuah terpal.

Baca Juga:Diduga Jalankan Operasi Infiltrasi, TikTok Diselidiki di Taiwan

Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol K Yani Sudarto mengatakan, pihaknya juga masih mendalami kronologis kecelakaan rangkaian kereta teknis tersebut.

"Untuk kronologis masih lidik semua. Dugaan penyebab kecelakaan belum tahu juga masih lidik karena di sini sekarang gelap," kata Yani.

Dirinya memastikan ada korban meninggal dunia dan luka. Namun belum bisa dipastikan berapa jumlahnya karena masih dalam proses identifikasi.

"Ada korban (meninggal), tapi masih diidentifikasi tepatnya berapa. Korban luka ada juga. Saat ini sudah dibawa ke RS Santosa," ujar Yani.

Pihak kepolisian bakal bakal menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki insiden kecelakaan yang terjadi di proyek PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) itu.

Baca Juga:Fakta-Fakta Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat, Apa Biang Keroknya?

"Kita terjunkan tim. Kemudian kita mendatangkan tim dari Puslabfor Mabes Polri juga," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini