“Maaf saya tadi ngerjain bapak. Ini untuk melunasi warung. Jadi nanti siklusnya nggak perlu lagi utang barang, karena sudah ada modal dasar (uang tambahan), nggak usah utang lagi. Ini kan cukup untuk satu bulan ke depan,” kata Dedi.
Dedi mengungkapkan alasan bahwa ia sengaja menemui keluarga Undang, karena sejak awal dirinya sudah mengetahui bahwa keluarga mereka berbeda dengan yang lain.
“Tadi dari Kalijati lewat sini kok ada rumah pisah jauh dari rumah lain. Biasanya rumah seperti ini suka numpang di tanah orang,” katanya.
Terakhir ia berpesan agar keluarga tersebut bangkit dan tak terpuruk dalam kemiskinan. Salah satunya dengan membangun budaya bersih dan rapi di dalam dan luar rumah.
“Pesan saya satu lagi kamar dan rumah itu rapikan. Karena rapi itu bukan urusan miskin atau kaya," katanya.