Polisi Tangkap Ayah dan Ibu Tiri Terduga Penganiaya Anak di Cimahi

"Yang sudah diamankan dua orang yaitu bapak kandung dan ibu tiri," kata Kapolres Cimahi.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 07 Februari 2023 | 11:05 WIB
Polisi Tangkap Ayah dan Ibu Tiri Terduga Penganiaya Anak di Cimahi
TKP dugaan tindak penganiayaan anak di Kota Cimahi. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Polisi menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap dua bocah di sebuah kamar kontrakan di Jalan Pesantren, RT 07/07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Polisi mengamankan ayah kandung berinisial N alias Ade Bogel (38) dan ibu tiri korban. Keduanya langsung menjalani pemeriksaan intensif sejak Senin (6/2/2023) malam.

"Saat ini untuk diduga pelaku sudah kita amankan sedang dalam proses pemeriksaan. Yang sudah diamankan dua orang yaitu bapak kandung dan ibu tiri," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat dikonfirmasi pada Selasa (7/2/2023).

Sebelumnya, bocah perempuan berinisial AH (10) tewas usai diduga disiksa orang tuanya. Sementara kakak korban berinisial AMN (12) saat ini harus mendapat perawatan usai mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Baca Juga:Kacau! Driver Ojol Ngeyel Diingatkan Salah Bawa Order Makanan, Malah Ngamuk Aniaya Pegawai Resto Di Mal Puri Kembangan

Pihak kepolisian masih mendalami motif yang mendasari ayah kandung menyiksa kedua anaknya itu. Termasuk peran ibu tirinya apakah terlibat atau tidak dalam dugaan penganiayaan tersebut.

"Kita masih menggali terkait kejadian sampe mengakibatkan korban meninggal dunia. (Untuk luka) Nanti kita menunggu hasil autopsi," ujar Aldi.

Sebelumnya, Sena Ramadhan (38) tetangga korban menceritakan detik-detik terbongkarnya penyiksaan yang diduga dilakukan orang tuanya itu di dalam kamar kontrakan sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu ia melihat langsung korban dibawa orang tuanya.

"Saya lagi pesen Gojek, ada bawa anaknya ke bawah. Posisi anaknya itu kaya pingsan, enggak tau meninggal enggak tau belum," ungkap Sena di lokasi.

Namun dilihat mata telanjang Sena melihat bocah perempuan yang diketahui berinisial AH (10) itu tubuhnya dipenuhi luka memar.

Baca Juga:Pengakuan Korban Pelecehan Mama Muda di Jambi: Disuruh Gerayangi Payudara, Miss V hingga Nonton Live Adegan Intim dengan Suami

"Kondisinya memar, semuanya biru sebadan. Tangannya kaya patah gitu," ucap Sena.

Semula anak tersebut akan dibawa ke kedua orang tuanya ke rumah sakit menggunakan sepeda motor milik temannya namun ternyata mogok.

"Akhirnya dibawa ke rumah sakit pake gojek yang saya pesen tadi," kata dia.

Kemudian ia dan warga lainnya menyelamatkan kakak korban berinisial AMN (12) yang saat itu masih berada di dalam kontrakan. Korban selamat saat ini sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.

"Yang laki laki kan didobrak di atas posisinya udah memar-memar juga tapi enggak meninggal," ucap Sena.

News

Terkini

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB

Beredar cuit lawan Ridwan Kamil juga gunakan kata Maneh yang membuat netizen heboh.

News | 11:04 WIB

Cara Ridwan Kamil memberikan pinned pada komentar di Instagram disorot publik.

News | 10:48 WIB

"Ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah

News | 10:18 WIB

"Alhamdulillah membaik, masih belum stabil penuh, tapi sudah bisa makan," ujar putra Umuh Muchtar itu.

News | 19:30 WIB

"Warga mengatakan asap pekat itu makin tidak enak dihirup dan cepat sesaknya. Apalagi ketika mereka melakukan aktivitas di sawah, di kebun," kata Manajer Advokasi Walhi Jabar.

News | 16:25 WIB

P3DN digelar guna memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap pengoptimalan penggunaan Produk Dalam Negeri.

News | 16:07 WIB

Sejumlah hasil lembaga survei mencatatkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlaga di Pilpres 2024 cukup diperhitungkan.

News | 16:56 WIB

Keran kamar mandi dari Ateson home memiliki bentuk yang minimalis dan futuristik.

Lifestyle | 11:15 WIB

"Di Ranca Upas itu ada area habitat lutung Owa Jawa selain habitat mamalia. Kami pernah menemukan ada habitat kancil jiga," ujar Meiki.

News | 19:29 WIB

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Dadang Supriatna.

News | 14:02 WIB

"Apa dasar hukumnya, karena hutan berstatus hutan lindung dan peruntukan hutan tidak dapat dipakai untuk kegiatan nonkehutanan," kata Dedi Gejuy.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak