"Kami mengusung tema besar untuk musyawarah itu tiada lain adalah agar nilai-nilai utama dari yang menjadi nilai utama di Muhammadiyah itu juga bisa terefleksikan dan terimplementasi kepada seluruh anggota," ucapnya.
Agus mengatakan, esensi musyawarah adalah memusyawarahkan sesuatu yang sangat agung, di mana terdapat komitmen terkait dengan kepemimpinan, program kerja, dan tanggung jawab, tidak hanya bagi perserikatan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah namun juga untuk umat dan bangsa.
Ketua PD 'Aisyiyah Garut Yati Rosyati Damini mengatakan, tema yang diusung pada Musyda kali ini sangat penting sebagai pandangan 'Aisyiyah dalam perjuangan dan bersungguh-sungguh memajukan perempuan serta mengukir peradaban bangsa.
"Makna dari tema tersebut tentu tidak terlepas dari perjuangan atas kiprah yang telah diupayakan selama satu abad, yang merupakan modal sosial, sejarah, dan perjalanan yang sangat penting yang berawal dari tahun 1923," ucapnya.
Baca Juga:Calon Pengantin di Selaawi Garut Dapat Pelayanan Kesehatan, Alami Peningkatan Jumlah
Ia menuturkan, kiprah 'Aisyiyah Garut sendiri bergerak di dalam beberapa bidang, salah satunya yaitu di bidang pendidikan, di mana PD 'Aisyiyah Garut memiliki 91 amal usaha pendidikan yang terdiri dari taman kanak-kanak, Kober, PAUD, RA, dan SD.