SuaraJabar.id - Peta politik menuju Pilgub Jabar 2024 kian menarik. Sebab kini Partai Gerindra memiliki "Dua Matahari" yakni eks Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Kedua figur itu bergabung dengan Partai Gerindra tahun ini. Sebelum bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto itu, Dedi Mulyadi merupakan kader Partai Golkar yang memilih hengkang usai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergabung.
Guru Besar Politik dan Ilmu Keamanan Universitas Padjajaran (Unpad) Prof Muradi menilai baik Iwan Bule maupun Dedi Mulyadi masih memiliki ambisi untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.
"Karena sampai saat ini kan (Iwan Bule dan Dedi Mulyadi) masih punya kahayang (kemauan), masih punya ambisi untuk maju jadi cagub-cawagub di 2024 nanti," kata Prof Muradi saat dihubungi pada Rabu (14/6/2023).
Baca Juga:Dedi Mulyadi Ungguli Ridwan Kamil hingga Iwan Bule, Jadi Tokoh Terpopuler di Jawa Barat
Menurut Prof Muradi, Dedi Mulyadi dan Iwan Bule tentunya tidak mungkin untul maju bersama pada Pilgub 2024 mendatang mengingat Partai Gerindra tidak mungkin untuk mengusung mereka bersamaan. Mereka tetap butuh partai politik lain untuk memenuhi syarat.
Untuk itu, kata Prof Muradi, Dedi Mulyadi dan Iwan Bule harus bicara khusus empat mata untuk memutuskan siapa yang akan maju di Pilgub Jabar nanti.
"Mereka barus bicara empat mata antara Dedi Mulyadi dan Iwan Bule. Kalau mereka selesai saya kira diskusinya akan lebih baik," ujar Muradi.
Namun jika merujuk pada survey, ungkap Muradi, Dedi Mulyadi masih unggul jauh dibandingkan Iwan Bule. Dedi Mulyadi masih berada di urutan nomor dua setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Iwan Bule agak berat karena jauh dibawah. Dibawah 3 persen dari nama yang dimunculkan di Pilgub. Iwan Bule jauh dibawah Dedi Mulyadi," kata Muradi.
Dedi Mulyadi sendiri sebelumnya maju di Pilgub Jabar tahun 2018 sebagai calon wakil gubernur mendampingi Deddy Mizwar.
Dia digadang-gadang akan maju kembali di Pilgub tahun depan. Sedangkan Iwan Bule ramai diisukan bakal maju sejak menjabat Ketua Umum PSSI.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki