Edisi perdana Piala Jusuf pada 1976 hadirkan final seru antara Persib kontra Persija. Final Piala Jusuf 1976 digelar di Stadion Mattoangin pada 10 Februari 1976.
Ada catatan menarik pada laga kedua tim di final Piala Jusuf 1976 ini. Wasit Tumbo Saranani saat itu dianggap banyak mengeluarkan keputusan yang merugikan Persib.
Sejumlah keputusannya bahkan menganulir gol-gol pemain Persib seperti yang dicetak oleh Cecep dan Atik. Pada gol yang dicetak Atik, ofisial Persija protes keras karena menganggap pemain Persib itu dalam posisi offside.
Pelatih Persija kala itu, Soetjipto Soentoro kemudian perintahkan pemainnya untuk keluar lapangan sebagai bentuk protes. Akibat protesnya itu, Persija kemudian dibuat kalah WO 0-7 dan Persib meraih gelar Piala Jusuf 1976.
Baca Juga:Kapok Dapat Kartu Merah, Firza Andika Tak Ingin Lagi Diusir Wasit Saat Persija Jamu Persib Bandung
Divisi Utama 1986/97
Persib di era 80-an menjadi salah satu klub yang disegani oleh klub lain di Liga Indonesia. Pun dengan Persija di era itu. Pertemuan kedua tim pun di era tersebut hadirkan cerita menarik.
16 November 1986, Persib menantang Persija di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat. Tensi tinggi sudah terjadi sebelum laga berlangsung.
Dikutip dari berbagai sumber, saat akan memasuki Stadion Siliwangi, bus yang berisi para pemain Persija sempat dilempari batu oleh orang tak dikenal.
Pengakuan dari Eddy Sofyan, adik ipar kapten Persija, Tonny Tanamal bahwa saat itu sosok Patar Tambunan sempat melindungi dirinya saat kaca bus pecah terkena lemparan batu.
Baca Juga:Gara-gara Shin Tae-yong, Pemain Persib Bandung Ini Bisa Wujudkan Cita-cita sejak Kecil
Hebatnya, meski mendapat tekanan sebelum pertandingan, mental para pemain Persija saat itu tidak down. Di depan pendukung Persib yang memenuhi Stadion Siliwangi, Persija meraih kemenangan 1-0 lewat gol Adityo Darmadi.