Pangsa Pasar Tembus 23%, AVIA Kucurkan Rp750 Miliar untuk Pabrik Baru di Cirebon

Pabrik cirebon capex Rp750 miliar itu pabrik cat terbesar di indonesia, ujar Ruslan.

M Nurhadi
Rabu, 11 Oktober 2023 | 12:14 WIB
Pangsa Pasar Tembus 23%, AVIA Kucurkan Rp750 Miliar untuk Pabrik Baru di Cirebon
Direktur Keuangan AVIA, Kurnia Hadi, Wakil Direktur Utama Ruslan Tanoko, Direktur Operasioanl & Pengembangan Robert C Tanoko dan Head of Investor Andreas Tomothy saat hadir di press conference pada Selasa (10/10/2023) [Suara.com/Hadi]

AVIA juga terus berkomitmen dalam mengurangi emisi karbon dengan melakukan pergantian forklift diesel dengan forklift elektrik yang lebih ramah lingkungan. Tidak hanya itu, berbagai upaya lainnya juga terus dilakukan untuk menjaga kelangsungan bisnis dalam jangka panjang, termasuk meningkatkan rasio daur ulang limbah, mengurangi pembuangan limbah padat berbahaya, menggunakan kembali air limbah industri dan lain sebagainya.

Sebagai komitmen AVIA untuk terus mengembangkan berbagai produk inovatif, pada tahun 2020 AVIA meresmikan Avian Innovation Center (AIC) yang merupakan pusat riset, pengembangan, dan inovasi (RDI) yang dilengkapi dengan 11 laboratorium dan lebih dari 70 ahli kimia berkualitas. AVIA menggunakan Laboratory Information Management System (LIMS) yang mengintegrasikan seluruh aktivitas dan informasi yang dilakukan.

Setiap karyawan dilengkapi dengan tab elektronik yang dapat digunakan di mana saja dan terhubung langsung dengan data base perusahaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendorong sistem digitalisasi dan keberlanjutan dengan mengurangi penggunaan kertas sebagai media komunikasi maupun pencatatan data.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, AVIA meluncurkan sebanyak 12 produk pada berbagai kategori produk. Sampai dengan akhir semester pertama tahun ini, terdapat sebanyak 8 produk baru yang diluncurkan pada berbagai kategori produk solusi arsitektur, termasuk cat dinding, cat kapal, serta cat kayu dan besi. AVIA akan terus mengembangkan beragam produk-produk inovatif untuk melengkapi portofolio produk yang dimiliki dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah-ubah.

Baca Juga:Pemegang Obligasi Tolak Hasil RUPO Waskita Karya, Nasib Sahamnya Bagaimana?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini