SuaraJabar.id - Laga seru akan tersaji pada Rabu 8 November 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Tuan rumah Persib akan hadapi Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/24 pekan ke-19.
Persib sebagai tuan rumah tengah berada di tren positif. Dari 5 laga terakhir, anak asuh Bojan Hodak itu tidak terkalahkan. Pada laga 1 November 2023 di markas Madura United, Maung Bandung meraih kemenangan 1-0.
Jelang lawan Arema, pelatih Bojan Hodak pada sesi latihan hari ini, Senin (6/11) menyebut bahwa ia memiliki banyak opsi pemain yang akan diturunkan.
"Sekarang Marc (Klok) dan Dedi (Kusnandar) sudah kembali dan kita akan lihat nanti. Kabar bagus bagi saya karena mempunyai pilihan (pemain) lebih banyak," kata Bojan seperti dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga:Borneo FC Berada di Puncak Klasemen BRI Liga 1, Pieter Huistra Singgung Konsistensi
Sementara itu, tim lawan, Arema FC juga tengah berada di kondisi cukup baik. Setelah alami dua kekalahan beruntun dan hasil imbang melawan Madura United, Arema FC meraih kemenangan 2-0 atas Dewa United pada 2 November 2023.
Di luar sisi teknis jelang pertandingan pada tengah pekan nanti, pertemuan kedua tim merupakan pertandingan antar dua klub besar di Liga Indonesia.
Tak jarang pertemuan kedua tim jadi momen reuni pemain yang pernah bela Persib ataupun Arema FC. Berikut sejumlah pemain asing yang pernah membuat kedua klub:
Estebán Vizcarra
Bagi Bobotoh, pendukung Persib ataupun Aremania, suporter Arema, sosok Estebán Vizcarra sangat tidak asing. Gelandang serang asal Argentina ini tercatat pernah bermain untuk Persib dan Arema.
Baca Juga:PSIS Semarang Lepas Salah Satu Beknya ke Klub Liga 1 Lainnya
Vizcara memulai kariernya di Liga Indonesia saat membela Pelita Jaya pada 2009. Setelah sempat bermain di Semen Padang, eks pemain Huracan itu kemudian membela Arema pada 2015.
Dua tahun di Singo Edan, Esteban Viscarra mencetak 14 gol dari 60 pertandingan. Viscara kemudian pindah ke Persib pada 2019, setelah sebelumnya sempat bermain di Sriwijaya FC.
Bersama Maung Bandung, Esteban Viscarra mencetak 3 gol dari 48 pertandingan yang ia lakoni. Sebelum bergabung ke Persib, Viscarra pada 16 Maret 2018 resmi dinaturalisasi.
Ia pun sempat membela Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2018 saat melawan Myanmar.
Selanjutnya ada pemain yang memiliki julukan El Loco alias si Gila, Christian Gonzales. Legenda hidup Persik Kediri ini juga tercatat pernah membela Persib dan Arema.
Setelah mengalami masa indah bersama Persik pada periode 2005 hingga 2007, Gonzales putuskan untuk pindah ke Persib. Di Maung Bandung, El Loco mencetak 41 gol dari 64 pertandingan.
Rumornya saat itu, Persib harus bayar Rp60 juta kepada Persik Kediri untuk bisa mendapatkan Gonzales. Menariknya di laga debut bersama Persib, Gonzales langsung mencetak gol penyelamat saat melawan Persipura.
Setelah sempat bermain untuk Persisam Samarinda -- cikal bakal klub Bali United, Gonzales pada 2013 putuskan hijrah dan membela Arema Cronus. Gunakan nomor 10, Gonzales cetak 59 gol untuk Arema dari 119 pertandingan.
Selanjutnya ada pemain asal Mali, Makan Konate. Pemain berposisi gelandang serang itu memulai karier di Liga Indonesia dengan membela PSPS Pekanbaru pada 2012.
Penampilannya mulai mencuri perhatian saat bermain untuk Barito Putera pada 2013. Manajemen Persib pun pada November 2013 gaet Makan Konate.
Bagi Bobotoh, Makan Konate adalah salah satu legiun asing yang mereka cintai. Bagaimana tidak, Konate adalah bagian dari skuat Persib saat meraih juara Liga Super Indonesia 2014.
Makan Konate torehkan 30 pertandingan bersama Persib dan mencetak 14 gol. Setelah sempat bermain di Malaysia bersama Terengganu, Konate pada 2018 pindah ke Arema FC. Semusim di Singo Edan, Konate torehkan 29 gol dari 51 caps.
Terakhir ada gelandang serang asal Montenegro, Srdan Lopicic. Eks pemain Persisam ini pada 2016 sempat bermain untuk Arema Cronus. Di klub ini, Lopicic torehkan 2 gol dari 16 pertadingan.
Perjalanan karier Lopicic di Liga Indonesia terbilang tidak pernah lama di satu klub. Setelah sempat hijrah ke Liga Hongkong bersama South China, Lopicic pada 2019 bermain untuk Persib.
Sayangnya kehadiran Lopicic di Persib tak bisa memuaskan dan memenuhi ekspektasi bobotoh dan manajemen Maung Bandung. Alhasil, ia hanya bermain 3 pertandingan dan mencetak 3 gol.
