Mengenal Sungai Cikapundung Yang Banjiri Kawasan Braga Bandung

Ci Kapundung adalah sungai sepanjang sekitar 28 kilometer di Provinsi Jawa Barat yang membelah Kota Bandung.

Andi Ahmad S
Jum'at, 12 Januari 2024 | 19:52 WIB
Mengenal Sungai Cikapundung Yang Banjiri Kawasan Braga Bandung
Warga menaiki delman melewati genangan banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/1/2024). [ANTARA FOTO/Novrian Arbi/tom]

SuaraJabar.id - Ratusan warga Braga Bandung terkena dampak banjir bandang akibat Sungai Cikapundung meluap, pada Jumat (12/1/2024) pagi tadi.

Air kiriman dari Sungai Cikapundung tersebut menyebabkan kawasan Braga Bandung banjir. Penyebabnya sendiri lantaran tanggul penahan air dikabarkan jebol.

Mungkin ada sebagian orang yang belum tahu itu Sungai Cikapundung. Berikut ini kami akan ulas mengutip dari wikipedia.

Ci Kapundung adalah sungai sepanjang sekitar 28 kilometer di Provinsi Jawa Barat yang membelah Kota Bandung.

Baca Juga:Warga Ceritakan Detik-detik Banjir Terjang Braga, Rumah Retak Langsung Jebol: Begini Kondisinya Sekarang

Sungai ini berhulu di sekitar Gunung Bukit Tunggul atau umumnya dari kawasan Lembang di utara Kota Bandung mengalir menuju selatan bermuara ke Sungai Citarum.

Ci Kapundung berasal dari bahasa Sunda yang berarti sungai (ci, cai: air) dan nama sejenis buah-buahan, kapundung atau kepundung (Baccaurea spp.).

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya untuk menuntaskan tanggul jebol akibat banjir bandang yang menerjang kawasan Braga.

"Sesuai arahan pak PJ Gubernur (Jawa Barat) hari ini diupayakan untuk selesai perbaikan tanggul," kata Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

Ia mengungkapkan, tanggul sepanjang 20 meter akan diperbaiki. Pasalnya tanggul tersebut bisa menahan aliran air Sungai Cikapundung.

Baca Juga:Mengerikan, 857 Warga Terdampak Akibat Banjir Braga Bandung

"Jadi ada tanggul sekitar 10 - 12 meter. Ini kita pastikan hari ini selesai. Itu mungkin salah satu faktor penyebab melimpahnya air dari Sungai Cikanpundung ke perumahan warga," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak