Sukses Digitalisasi 11 Pasar di Jawa Barat, Bank Mandiri Apresiasi Pedagang dengan Hadiah Menarik

Bank Mandiri melaksanakan Program Livin Pasar yang membantu UMKM naik kelas.

Fabiola Febrinastri
Kamis, 15 Februari 2024 | 11:08 WIB
Sukses Digitalisasi 11 Pasar di Jawa Barat, Bank Mandiri Apresiasi Pedagang dengan Hadiah Menarik
Para pemenang hadiah menarik dari Bank Mandiri. (Dok: Bank Mandiri)

SuaraJabar.id - Bank Mandiri terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan berbagai inisiatif digital. Bank dengan kode BMRI ini juga memiliki komitmen untuk mewujudkan cita-cita perusahaan menjadi Urban Lokomotif, dengan berbagai program yang mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat di kawasan perkotaan.

Untuk itu, Bank Mandiri meluncurkan Program Livin’ Urban, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dengan berbagai inisiatif digitalisasi pasar, dengan tema Livin’ Pasar yang akan berdampak sosial positif. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendorong transaksi non tunai dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Mengutamakan UMKM, Bank Mandiri melaksanakan Program Livin’ Pasar yang membantu UMKM naik kelas. Bank Mandiri sangat menyadari pentingnya digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan efisiensi pembayaran.

Dalam hal ini, Bank Mandiri telah berkomitmen untuk mendukung mandat dari Bank Indonesia dalam digitalisasi pembayaran melalui QRIS dan juga mendukung program OJK dengan menyediakan layanan Laku Pandai, yaitu Mandiri Agen.

Baca Juga:Komitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond

RCEO Bank Mandiri Region VI/Jawa 1, Nila Mayta Dwi menjelaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendorong transaksi non tunai dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Bank Mandiri Jawa Barat, pada 2023 fokus mengembangkan 11 pasar sebagai contoh untuk membentuk ekosistem pasar.

Mulai dari Pasar Panorama Lembang, Pasar Andir, Pasar Astana Anyar, Pasar Wanaraja, Pasar Manonjaya, Pasar Leuwipanjang, Pasar Kosambi, Pasar Kiaracondong, Pasar Cicadas, Pasar Ciroyom dan terakhir Pasar Induk Caringin.

Adapun, total akuisisi QRIS baik Livin’ merchant maupun Livin’ usaha mencapai 3.287 pedagang dan transaksi keuangan pedagang juga didukung oleh 31 Mandiri Agen, dengan total nasabah komunitas agen mencapai 10.767 nasabah dan funding ekosistem mencapai Rp62 miliar serta referral kredit mencapai Rp4,8 miliar.

"Selain itu, Bank Mandiri juga terus mendukung pengembangan UMKM dengan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 69 miliar di 11 pasar tersebut," ujar Nila di The Hallway Space, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/2/2024).

Selain itu, para penjual yang aktif melakukan transaksi jual beli dengan Livin’ Merchant telah mengikuti program racing poin pedagang. Program ini memberikan peluang bagi penjual untuk memenangkan sepeda motor dan logam mulia di akhir periode pada 31 Desember 2023.

Baca Juga:Dorong Bisnis KPR, Bank Mandiri Kolaborasi dengan Agung Podomoro Land Gelar Find Your Property with Easy Pay 2023

Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan transaksi masyarakat dengan menggunakan channel pembayaran QR di Super App Livin’ by Mandiri.

Bersamaan dengan itu, Bank Mandiri mengumumkan para pedagang yang berhak mendapatkan hadiah utama dari racing poin pedagang di periode 2023. Bank Mandiri bekerja sama dengan The Hallway Space dalam menyelenggarakan acara penyerahan hadiah utama Livin’ Pasar untuk menghargai digitalisasi transaksi di 11 pasar.

Acara ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Founder The Hallway Space, Roby dan salah satu pemenang grand prize Motor Yamaha Grand Filano dari Livin’ Pasar 2023, Yayan, sebagai Kepala Pasar Kosambi.

“Implementasi program ini diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital salah satunya lewat penggunaan QRIS Livin’ Merchant untuk pedagang. Sehingga memberikan dampak positif berupa peningkatan kegiatan transaksi non tunai ke depan, termasuk mendorong pelaku UMKM agar naik kelas,” imbuh Nila.

Bank Mandiri optimistis dengan adanya digitalisasi pasar ini, transaksi non tunai dapat meningkat, serta secara langsung mempermudah kebutuhan pembayaran masyarakat sekaligus ikut mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak