SuaraJabar.id - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, membenarkan jika salah satu pemainnya yakni Marc Klok meninggal tim nasional (Timnas) Indonesia ke Singapura.
Menurut Bojan Hodak, pemain yang menggunakan nomor punggung 23 tersebut harus meninggalkan skuat Garuda karena harus menemui dokter spesialis untuk menyembuhkan cederanya.
"Iya dia pergi untuk mengunjungi dokter di Singapura dan itu dokter spesialis untuk cederanya," kata Bojan Hodak setelah memimpin latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (22/3/2024) malam.
Mantan pelatih PSM Makassar dan Kuala Lumpur FC ini masih menunggu informasi selanjutnya dari Marc Klok, terkait perkembangan kondisi cedera tersebut. Sehingga, Bojan belum bisa berbicara panjang lebar mengenai hal tersebut.
Baca Juga:Victor Igbonefo Harapkan Hal Ini dari Pemain Naturalisasi Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam
"Jadi kita akan tahu. Saya rasa besok kita akan tahu atau lusa, karena baru hari ini dia terbang ke sana," jelas Bojan Hodak.
Seperti diketahui, Marc Klok menjadi salah satu pemain Persib yang dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak kedua melawan Vietnam.
Laga melawan Timnas Indonesia menghadapi Vietnam berlangsung sebanyak dua kali, yakni pada 21 Maret yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan 26 Maret di Stadion My Dinh, Hanoi.
Pada pertandingan menghadapi Vietnam di SUGBK, pemain yang menggunakan nomor punggung 23 ini tidak diturunkan oleh Shin Tae-yong dan hanya duduk di bangku cadangan.
Sementara itu, sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Marc Klok sempat mengungkapkan kondisinya yang membutuhkan waktu untuk pemulihan.
Baca Juga:Dapat Waktu Luang di Bulan Ramadan, Ini yang Dilakukan Beckham Bersama Keluarga
Pasalnya, pemain yang sering mendapatkan kepercayaan menjabat sebagai kapten tim Persib ini mengaku masih merasakan nyeri di bagian tendon achillesnya.
"Saya hanya perlu istirahat, tendon saya butuh pengobatan dan pemulihan dari inflamasi. Jadi kami harus mencari momen kapan saya bisa beristirahat dan datang ke dokter spesialis untuk melihat bagaimana tendon saya dan ditangani. Karena masalah ini harus diatasi. Jadi akhir-akhir ini, saya selalu merasakan nyeri," jelasnya.
Kontributor : Rahman