SuaraJabar.id - Sembilan dari sepuluh korban kecelakaan minibus di tanjakan Letter S, Kampung Bantarselang, Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (3/2/2025) dirujuk ke RS Sayang Cianjur.
"Korban yang mengalami luka parah dirujuk ke RS Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai domisi para korban," ujar Dokter IGD RSUD Palabuhanratu, Raditya Nugraha.
"Salah satu korban, seorang perempuan berusia sekitar 59 tahun, mengalami putus lengan kanan. Kami sudah lakukan stabilisasi sebelum merujuknya," sambungnya dikutip sukabumiupdate.com, jaringan suara.com, Selasa (4/2/2025).
Para korban mengalami berbagai luka, mulai dari trauma benturan, patah tulang, hingga cedera kepala. Salah satu korban, seorang perempuan, bahkan sempat dalam kondisi kritis saat tiba di RSUD Palabuhanratu.
"Namun setelah stabilisasi, kondisinya sudah berangsur membaik," ucap Raditya.
Selain itu, terdapat seorang ibu hamil yang mengalami cedera bahu dan kepala. Setelah mendapat perawatan, kondisi ibu dan bayi dinyatakan selamat.
Sebelumnya, minibus yang membawa rombongan dosen dan staf Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur tersebut terguling akibat pengemudi yang diduga kurang konsentrasi dan tidak menguasai medan jalan.
Kecelakaan ini terjadi saat rombongan hendak melakukan wisata arung jeram.
Baca Juga:Viral Video Geng Motor Sukabumi, Polisi: Mayoritas Pelaku Masih Remaja