Pengemudi Ojol Sukabumi Mogok Massal, Tolak Sistem Aceng dan Slot

Unjuk rasa berlangsung damai.

Syaiful Rachman
Senin, 17 Februari 2025 | 17:15 WIB
Pengemudi Ojol Sukabumi Mogok Massal, Tolak Sistem Aceng dan Slot
Ratusan driver ojol saat melakukan aksi mogok narik di Jalan Masjid Kota Sukabumi pada Senin (17/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin

SuaraJabar.id - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Sukabumi melakukan aksi mogok massal pada Senin (17/2/2025) sebagai bentuk protes terhadap kebijakan aplikator yang dinilai merugikan.

Mereka melakukan aksi damai dari Jalan Masjid Kota Sukabumi, berlanjut ke Jalan Veteran, Jalan Suryakencana, Jalan R Syamsudin SH, lalu ke Jalan Siliwangi, Jalan Bhayangkara, dan Jalan Jenderal Sudirman.

"Tuntutan kita adalah menghapus layanan Slot dan Aceng, juga mengenai kebijakan dari aplikator yang semena-mena kepada driver ojol," ujar Hendra Mulyadi, koordinator aksi.

Ratusan driver ojol saat melakukan aksi mogok narik di Jalan Masjid Kota Sukabumi pada Senin (17/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Ratusan driver ojol saat melakukan aksi mogok narik di Jalan Masjid Kota Sukabumi pada Senin (17/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin

Aksi mogok ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi serupa yang dilakukan oleh pengemudi ojol di Jakarta. Para pengemudi ojol di Sukabumi menuntut penghapusan layanan Slot dan Aceng yang dianggap merugikan karena tarifnya yang sangat murah.

Baca Juga:Tak Siapkan Acara Penyambutan Besar-besaran Gubernur Jabar Terpilih, Bey: Anggaran Nggak Terlalu Besar

"Tarifnya lebih murah daripada reguler. Kalau untuk yang namanya Aceng, disebutnya harga 5.000, slot harganya 6.000. Aceng (layanan pengangkutan makanan) aplikasi di Gojek, slot di Grab," ucap Hendra dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.

Para pengemudi ojol berharap pihak aplikator dapat menghapus layanan tersebut dan mengembalikan semua layanan ke tarif reguler.

“Harapannya layanan tersebut dihapus, kita kembali reguler, kembali ke normal aja,” kata Hendra.

Aksi mogok ini diikuti oleh sekitar 30-40 komunitas ojol di Sukabumi dan berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Mereka juga melakukan konvoi mengelilingi sejumlah jalan di Kota Sukabumi.

Dengan aksi mogok massal ini, para pengemudi ojol berharap suara mereka didengar oleh pihak aplikator dan mendapatkan perbaikan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan mereka.

Baca Juga:Gubernur Terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi Berkomitmen Patuhi Inpres Nomor 1 Tahun 2025

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak