Emak-emak di Sukabumi Geruduk Peternakan Ayam, Tuntut Penanganan Wabah Lalat

Kampung Cibaregbeg diserang wabah lalat dalam dua pekan terakhir.

Syaiful Rachman
Jum'at, 21 Februari 2025 | 21:08 WIB
Emak-emak di Sukabumi Geruduk Peternakan Ayam, Tuntut Penanganan Wabah Lalat
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)

SuaraJabar.id - Puluhan emak-emak dari 5 RT di Kampung Cibaregbeg, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menggelar aksi demo di sebuah peternakan ayam. Demo tersebut terjadi pada Kamis (20/2/2025) sore.

Puluhan emak-emak tersebut memprotes wabah lalat yang diduga berasal dari peternakan tersebut dan telah menyerang kampung mereka dalam dua pekan terakhir.

"Pihak Desa Caringin dan Desa Tangkil juga akan membentuk tim di tingkat RT untuk pemberantasan lalat," kata Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com, Jumat (21/2/2025).

Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)

Dalam aksi demo yang berlangsung selama satu jam, emak-emak menuntut agar PT. Tangkil Farm selaku pemilik peternakan ayam segera melakukan penyemprotan sanitasi anti-lalat di lingkungan sekitar, termasuk pemukiman warga.

Baca Juga:Resmi Dilantik, Ayep Zaki dan Bobby Maulana Bakal Fokus Pada Janji Politik di Tengah Efisiensi APBD Kota Sukabumi

Setelah dilakukan mediasi, pihak perusahaan bersedia bekerja sama dengan warga untuk mengatasi masalah wabah lalat ini.

Endang menyampaikan bahwa sejumlah kesepakatan telah dicapai dalam pertemuan tersebut. Di antaranya, pihak perusahaan akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menangani wabah lalat ini.

Perusahaan juga akan menyediakan obat pembasmi lalat bagi setiap RT yang terdampak, dengan metode penyemprotan.

"Sebelumnya, perusahaan juga telah memberikan obat jenis tabur dan lem kertas sesuai permintaan warga," katanya.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan masalah wabah lalat di Kampung Cibaregbeg dapat segera teratasi.

Baca Juga:Dampingi Suami Dilantik, Istri Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Sampaikan Harapan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak