Polresta Bandung Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pengeroyokan Juru Parkir, Pelaku Anggota Geng Motor

Motif sementara dari aksi pengeroyokan berujung maut tersebut adalah ketersinggungan.

Syaiful Rachman
Selasa, 18 Maret 2025 | 17:41 WIB
Polresta Bandung Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pengeroyokan Juru Parkir, Pelaku Anggota Geng Motor
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono saat ungkap kasus pengeroyokan terhadap juru parkir di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/3/2025). ANTARA/Rubby Jovan.

SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat menetapkan lima tersangka pengeroyokan terhadap juru parkir hingga tewas di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Minggu (16/3/2025).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan 21 orang dalam kasus ini. Dari jumlah tersebut, lima orang ditetapkan sebagai tersangka utama karena terbukti melakukan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Lima orang ini merupakan pelaku yang ikut langsung menganiaya kalau kita melihat di CCTV atau video yang beredar ini orang-orang yang ikut memukul korban sehingga meninggal dunia,” kata Aldi di Kabupaten Bandung, Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, beberapa orang lainnya juga turut diamankan karena diduga berperan dalam menghalangi atau merintangi penyelidikan, termasuk membantu para pelaku melarikan diri.

Baca Juga:Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran

“Karena beberapa hasil pemeriksaan sementara, ada yang ikut memfasilitasi para pelaku melarikan diri. Jadi saat ini Polresta Bandung sedang mendalami perkara ini,” katanya dilansir ANTARA.

Aldi mengungkapkan bahwa motif sementara dari aksi pengeroyokan ini adalah ketersinggungan. Para pelaku yang merupakan geng motor ini diduga merasa tersinggung setelah terjadi ejekan dengan korban, yang berujung pada aksi pengejaran dan penganiayaan.

“Hanya ketersinggungan para pelaku ini pada korban yang meninggal dunia, terjadi semacam ejekan. Jadi akhirnya para pelaku mengejar korban hingga menganiaya dan korban meninggal dunia,” katanya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kejadian bermula setelah waktu berbuka puasa. Para pelaku geng motor ini sempat melakukan pengejaran terhadap korban sebelum akhirnya menganiaya hingga tewas di dalam minimarket.

“Dugaan awal, ormas Brigez baru saja melaksanakan pembagian takjil, lalu bertemu dengan korban,” kata Aldi.

Baca Juga:Pulang Kampung, Kiper Persib Teja Paku Alam Bertekad Curi Poin di Markas Semen Padang

Polisi Tak Buang Waktu untuk Memburu Para Pelaku

Perburuan para pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang juru parkir berinisial RS (24) di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada 16 Maret 2025, langsung dilakukan Polresta Bandung.

Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah rekaman aksi pengeroyokan tersebut ramai dan viral di media sosial.

"Saat ini tim gabungan dari Satreskrim serta Polsek Cimaung sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," kata Luthfi di Kabupaten Bandung, Senin (17/3/2025).

Luthfi mengungkapkan kejadian yang menimpa korban itu terjadi sesaat setelah waktu berbuka puasa. Diketahui para pelaku mengejar korban hingga menganiayanya di dalam minimarket.

Menurut keterangan saksi, korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dan dinyatakan meninggal dunia saat akan dilakukan pertolongan pertama.

Lebih lanjut, dia mengatakan usai kejadian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk autopsi.

Dia menjelaskan perkara tersebut langsung ditangani oleh polisi yang kemudian dilakukan serangkaian olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari hasil olah TKP, serta penyelidikan sementara di lokasi, kami telah mengidentifikasi para pelaku,” katanya.

Anggota Geng Motor Berninisial DK Ditangkap

Polresta Bandung berhasil meringkus seorang pelaku penganiayaan terhadap juru parkir hingga tewas di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Minggu (16/3/2025).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan bahwa pelaku yang berhasil ditangkap itu merupakan salah satu anggota geng motor.

“Polresta Bandung bersama tim ini berhasil mengamankan pelaku inisial DK. Saat ini masih dilakukan pengembangan,” kata Aldi di Kabupaten Bandung, Senin (17/3/2025).

Aldi menjelaskan kejadian bermula setelah waktu berbuka puasa. Para pelaku geng motor ini sempat melakukan pengejaran terhadap korban sebelum akhirnya menganiaya hingga tewas di dalam minimarket.

Menurut keterangan saksi, korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dan dinyatakan meninggal dunia saat akan dilakukan pertolongan pertama.

“Untuk motif masih kami dalami. Dugaan awal, ormas Brigez baru saja melaksanakan pembagian takjil, lalu bertemu dengan korban. Diduga ada ketersinggungan sehingga para pelaku mengejar korban dan menganiaya hingga meninggal dunia,” katanya.

“Untuk pelaku lain masih dalam pengejaran. Saya mengimbau agar mereka menyerahkan diri secara baik-baik. Jika tidak, kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak