Dedi Mulyadi sarankan Masuk Barak Militer
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membuat sebuah video yang berisi himbauan untuk seluruh anak-anak di Jawa Barat.
Dedi mengatakan bahwa siapa saja anak-anak Jawa Barat yang tidak mematuhi orangtuanya, dan bertingkah semaunya sendiri maka akan menjadi targetnya untuk dijemput.
Dedi memposting videonya itu di akun sosial media tiktoknya @dedimulyadiofficial.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Sebut Laki-laki Suka Berbohong Jadi Target Masuk Barak Militer
“Hey ayoo siapa yang anakku nggak mau mandi, siapa yang anak-anakku nggak mau makan, siapa yang nggak mau tidur, siapa yang susah bangun, siapa yang nggak mau ke sekolah, siapa yang jajan terus?” ucap Dedi, dikutip dari tiktoknya, Rabu (7/5/25).
“Awas yaa.. kalau sampai melawan orangtuanya, nggak patuh, pengen jajan terus, susah tidur, susah bangun, susah mandi, susah makan, malas ke sekolah, awas lo.. Pak Gubernur datang nanti ke rumahnya ngejemput,” sambungnya.
Dedi sontak memberi pilihan apakah mau dijemput ke rumah, atau lenih memilih untuk patuh pada kedua orang tuanya.
“Ayo.. mau dijemput ke rumah? Atau mau nurut sama ibu dan bapaknya,” ucap Dedi.
“Ayo cepet.. Pak Gubernur datang nanti kalau nggak nurut, nanti dibawa ini nanti, awas,” sambungnya.
Baca Juga:Sobek Tapi Bangga: Sepatu Butut Siswa SMK Ini Bikin Dedi Mulyadi Kagum Dan Beri Rp 3,5 Juta
Meskipun tidak dijelaskan secara rinci akan dijemput dan dibawa kemana. Namun penjelasan Dedi itu seolah mengarah pada program barunya, yaitu Pendidikan karatker untuk anak-anak bermasalah di Barak Militer.
Ratusan Siswa Pulang
Sebanyak 273 pelajar dipulangkan usai menjalani 18 hari pendidikan wajib militer atau program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi.
Ratusan siswa itu dihadirkan saat Pemprov Jabar memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 tahun 2025, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).
Beberapa pelajar ditunjuk langsung sebagai petugas upacara peringatan, mulai dari menjadi pasukan pengibar bendera hingga melaksanakan defile bersama 11 pasukan elite TNI/ Polri.
Dedi Mulyadi pun mengapresiasi ke seluruh peserta pelajar yang turut dalam program ini.