Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku

Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, Polres Bogor tidak mau kecolongan dan langsung mengerahkan kekuatan penuh untuk mengurai potensi kemacetan parah.

Andi Ahmad S
Kamis, 04 September 2025 | 22:00 WIB
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
Antrean kendaraan saat diberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah menuju kawasan wisata Puncak. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/bar]

SuaraJabar.id - Bersiaplah, jalur menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diprediksi akan kembali menjadi "lautan kendaraan" selama periode libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, Polres Bogor tidak mau kecolongan dan langsung mengerahkan kekuatan penuh untuk mengurai potensi kemacetan parah.

Sebanyak 100 personel khusus lalu lintas akan disebar di titik-titik rawan kepadatan, didukung oleh tim gabungan dari berbagai instansi untuk memastikan kelancaran dan keselamatan wisatawan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana, menegaskan bahwa pengamanan kali ini dilakukan secara komprehensif.

Baca Juga:Drama Penangkapan DPO di Bogor: Pintu Didobrak, Maling Bersenpi Ditemukan Meringkuk di Lemari Dapur

Pengalaman menunjukkan bahwa setiap libur panjang, Jalur Puncak selalu menjadi magnet bagi warga Jabodetabek, yang berimbas pada kepadatan ekstrem.

"Polres Bogor menyiapkan 100 personel untuk pengamanan jalur Puncak pada masa libur panjang dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Rizky di Cibinong, Kamis (4/9/2025).

Kekuatan ini tidak berdiri sendiri. Ratusan personel inti tersebut akan didukung oleh jajaran dari polsek sekitar serta tim gabungan lintas sektoral yang melibatkan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga tim medis.

Lebih dari itu, Polres Bogor juga telah menyiapkan serangkaian fasilitas penanganan darurat di lapangan:

  • Mobil Derek: Disiagakan di beberapa titik strategis untuk penanganan cepat jika ada kendaraan mogok yang menjadi biang kemacetan.
  • Tim Kesehatan dan Ambulans: Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menempatkan posko kesehatan dan ambulans, memastikan respons cepat jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat medis.
  • Prioritas Kendaraan Darurat: Polisi akan memberikan pengawalan khusus bagi ambulans dan mobil pemadam kebakaran untuk menerobos kemacetan.

"Keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas utama," ujar Rizky.

Baca Juga:Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka

"Kami siap memberikan pengawalan agar kendaraan darurat bisa segera melintas saat terjadi keadaan darurat." sambungnya.

Bagi Anda yang berencana berlibur ke Puncak, sangat penting untuk memahami bahwa polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional. Artinya, kebijakan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi kepadatan di lapangan.

Berikut adalah beberapa skema yang telah disiapkan:

1. Sistem Ganjil-Genap: Akan diberlakukan di pintu masuk menuju Puncak, pastikan plat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal keberangkatan.

2. Kanalisasi Roda Dua: Pemotor akan diarahkan ke lajur khusus untuk mengurangi gesekan dengan kendaraan roda empat.

3. Sistem Satu Arah (One Way): Kebijakan pamungkas ini akan diterapkan secara bergantian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?