Kasih Palestina Luncurkan Program Kasih Pangan: Dari Dapur Indonesia untuk Gaza

Lembaga sosial kemanusiaan Kasih Palestina resmi meluncurkan program baru bertajuk Kasih Pangan bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Dunia 2025.

Galih Prasetyo
Kamis, 16 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Kasih Palestina Luncurkan Program Kasih Pangan: Dari Dapur Indonesia untuk Gaza
Kasih Palestina dukung pemulihan Gaza lewat penyaluran bantuan pangan di momentum Hari Pangan Dunia. [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Kasih Palestina memperkuat fokus pada program pangan kemanusiaan melalui peluncuran “Kasih Pangan"
  • Program Kasih Pangan diarahkan untuk mendukung pemulihan Gaza pasca gencatan senjata
  • Kasih Palestina menyoroti “dua wajah kelaparan dunia” — perang di Gaza dan ketimpangan di Indonesia

SuaraJabar.id - Lembaga sosial kemanusiaan Kasih Palestina resmi meluncurkan program baru bertajuk Kasih Pangan bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Dunia 2025.

Program ini menjadi simbol rebranding lembaga yang selama tiga tahun terakhir dikenal aktif menyalurkan bantuan pangan ke wilayah krisis, termasuk Gaza dan Indonesia.

CEO Kasih Palestina, Nandang Cahya, menjelaskan bahwa program Kasih Pangan merupakan bentuk penegasan fokus lembaga terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan.

“Selama tiga tahun terakhir, sektor pangan menjadi urat nadi kerja kemanusiaan kami. Kami percaya makanan adalah hak, bukan hadiah,” ujar Nandang dalam keterangan resminya.

Baca Juga:Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Menurutnya, momentum Hari Pangan Dunia dan gencatan senjata di Gaza menjadi dua hal penting yang mendorong lahirnya program ini.

“Dunia sedang lapar akan kasih, dan Gaza sedang bangkit memulihkan kehidupannya dari hal paling dasar — yaitu pangan,” tambahnya.

Peluncuran Kasih Pangan dilakukan di tengah masa gencatan senjata Palestina–Israel yang berlaku sejak awal Oktober 2025.

Kasih Palestina memandang periode ini sebagai titik awal Gaza Recovery, dengan prioritas pada pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan nutrisi anak.

“Pemulihan Gaza tidak bisa hanya dilihat dari pembangunan fisik, tetapi dari bagaimana kita memastikan warganya bisa makan layak setiap hari,” tegas Nandang.

Baca Juga:Viral! Pria di Karawang Ancam Jatuhkan Bom ke Massa Aksi Bela Palestina, Endingnya Klarifikasi Mohon Ampun

Melalui Kasih Pangan, lembaga ini akan memperluas operasi dapur umum, pabrik roti rakyat, serta distribusi bahan pangan siap saji di wilayah Gaza yang paling terdampak selama dua tahun terakhir.

Data dari OCHA (2024) menyebutkan bahwa 96 persen penduduk Gaza mengalami kerawanan pangan akut, sementara UNICEF mencatat satu dari dua anak di Gaza menderita malnutrisi kronis.

Sejak 2022 hingga 2024, Kasih Palestina telah menjangkau lebih dari 90.000 penerima manfaat di berbagai wilayah, termasuk Palestina, Indonesia, Turki, Yordania, dan Afrika.
Jenis bantuan yang disalurkan meliputi:

Roti: 8.852 penerima manfaat

Daging kurban: 6.399 penerima manfaat

Sembako: 4.403 penerima manfaat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini