SuaraJabar.id - Puluhan ribu warga Tasikmalaya berkumpul di depan Masjid Baiturrohman, Gebu Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, mengikuti Aksi Bela Palestina pada Sabtu (1/11/2023).
Di acara ini, viral video saat Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto kepleset ucap saat memberikan pidato.
Seharusnya Ade Sugianto saat orasi menyebut mengucapkan “Bersatu membantu Palestina”, ini malah sebaliknya, “Bersatu membantu Israel” yang lalu diikuti takbir "Allah Akbar".
Seruan bupati Tasik itu viral dan kini jadi sorotan netizen. Namun tak lama setelah sadar jadi pembicaraan, Ade Sugianto buru-buru melakukan klarifikasi tentang apa yang terjadi.
Video berdurasi 27 detik itu, terlihat Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto berorasi di atas panggung bersama sejumlah tokoh masyarakat dan ulama, tampak terlihat duduk di atas panggung.
Ade rupanya saat orasi 'kacaletot' atau keseleo lidah ketika berahadapan di depan massa pendukung Palestina.
Video yang viral yang setelah dilihat tgernyata hasil potongan akhir saat Ade orasi.
“Saudara Islam kita digenosida, ditindas, dianiaya, di luar peri kemanusiaan. Maka wajib bagi kita untuk bangkit, berdoa, bersatu membantu Israel. Allahu Akbar!” teriak bupati yang diikuti oleh suara takbir massa aksi. Bupati lantas berteriak “Palestinaaa,” yang diikuti oleh kata “Merdeka” oleh ribuan massa.
Kemudian bupati Ade terdengar menyebut kata “Israel...” yang diikuti oleh massa dengan kata “Hancurkan!”.
Baca Juga:Cerita Isra Yanuar Giu, Warga Sukabumi yang Lahir Dikasih Nama Israel oleh Sang Ayah
Ternyata insiden keseleo lidah ini menjadi sorotan dan kini viral kemana-mana. Hampir di setiap WA Grup menyebarkan video keseleo lidah sang bupati.
Bukan hanya menyebar di Tasikmalaya, potongan video tersebut juga viral menasional.
Sadar apa yang terjadi keliru, Ade Sugianto langsung kemudian memberikan klarifikasinya sekaligus permintaan maafnya.
Klarifikasi dan permintaan maaf dilakukan Ade melalui akun youtubenya pada Minggu, 19 November 2023 sekitar pukul 07.00 pagi.
"Ini terbalik dengan yang saya maksudnya. Saya tidak bermaksud menyampaikan itu. Apalagi merencanakan. Namun kalimat itu keluar tanpa saya sadari. Kembali pada kelemahan, saya meminta maaf," katanya. (*)