Viral! Pelaku Hipnotis Gentayangan di Pusat Perbelanjaan Kota Bandung, Wanita Ini Jadi Korban hingga Isi ATM Dikuras

Dua wanita berambut panjang dalam video viral di media sosial. Dugaan peristiwa penipuan dengan menggunakan hipnotis di pusat perbelanjaan Kota Bandung.

Galih Prasetyo | Rizki Laelani
Kamis, 16 November 2023 | 15:38 WIB
Viral! Pelaku Hipnotis Gentayangan di Pusat Perbelanjaan Kota Bandung, Wanita Ini Jadi Korban hingga Isi ATM Dikuras
Viral! Pelaku Hipnotis Gentayangan di Pusat Perbelanjaan Kota Bandung, Wanita Ini Jadi Korban hingga Uang di ATM Dikuras (Instagram @infobdgbaratcimahi)

SuaraJabar.id - Viral di media sosial video dugaan peristiwa penipuan diduga dengan cara hipnotis. Dalam video terekam dua wanita berambut panjang sedang berada di pusat perbelanjaan yang disebut di Kota Bandung.

Dikutip dari akun media tersebut pada Kamis, 16 November 2023, dalam video masing-masing wanita tersebut mengenakan pakaian warna kuning dan hijau.

Lalu langkah keduanya terhenti setelah terlihat berpapasan dengan pria berkacamatan memakai kaus warna putih.

Tidak terlalu jelas apa yang dibicarakan, kemudian slide ketiga dalam media sosial tersebut menampilkan selembar surat laporan polisi dan tangkap layar percakapan di chat WA.

Baca Juga:ITB Buka Suara Soal Mahasiswi Mereka Jadi Joki CPNS Kejaksaan di Lampung

Di dalam keterangan unggahan tersebut terdapat keterangan jika peristiwa dugaan hipnotis terjadi di Pusat Perbelanjaan, Kota Bandung pada Senin, 13 November 2023, sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut keterangan korban, saat itu dirinya berada di Yogya Kepatihan, Kota Bandung bersama temannya. Kemudian ada seseorang yang tidak dikenal mendekati mereka dan bertanya tentang lokasi.

Selama percakapan itu, pelaku yang dicurigai muncul dan mengajukan pertanyaan kepada korban dan temannya.

"Setelah itu saya di ajak mengobrol di KCF Yogya kepatihan, saat sambil mengobrol saya di minta untuk memasukan perhiasan saya dibungkus menggunakan tisu dan kembali di simpan kedalam tas saya, saat berbincang dengan yang di duga pelaku berjumlah 2 (dua) orang," tulis dalam keterangan.

Setelah itu, diduga korban diajak berbincang-bincang di KCF Yogya Kepatihan. Selama percakapan, diminta untuk menyimpan perhiasan saya dengan membungkusnya menggunakan tisu dan kembali menyimpannya di dalam tas.

Baca Juga:16 November Hari Angklung Sedunia, Rekam Jejak Luar Biasa Saung Udjo dari Den Haag ke Panggung Dunia

Saat berbicara dengan dua orang yang diduga sebagai pelaku, diduga korban, dan temannya, tanpa disadari kehilangan perhiasan dan kartu ATM.

"Saat itu saya dan teman saya mengobrol dan tanpa sadar perhiasan dan ATM teman saya hilang atas kejadian saya kehilangan 4 buah perhiasan yaitu 3 buah Cincin dan 1 kalung, dan 2 buah ATM BCA," katanya lagi.

Pada saat itu, korban sedang asyik berbincang, namun tanpa sadar kehilangan empat perhiasan, yakni 3 cincin dan 1 kalung, serta 2 kartu ATM BCA.

Saat menggunakan ATM tersebut, diduga korban mengalami kerugian sebesar Rp. 1.400.000.  Sementara itu, Euis Rohayati mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000. Dengan kejadian tersebut, total kerugian yang saya alami mencapai Rp 13.400.000.

"Di ATM tersebut, saya mengalami kerugian sebesar Rp. 1.400.000,- dan Nomer Rekening 6765188*** An Euis Rohayati dan Sdri. Euis Rohayati Mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000, atas kejadian tersebut saya mengalami kerugian sebesar Rp 13.400.000," katanya.

Admin @infobdgbaratcimahi tampak menyematkan sumber video yang berasal dari akun @ bebby_ecy_ecot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini