SuaraJabar.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mendukung konsep Transit Oriented Development (TOD) diterapkan di dua wilayah dalam Kota Depok, Jawa Barat.
Direktur Prasarana BPTJ Heru Wisnu Wibowo mengatakan, kedua wilayah itu adalah Cinere dan Citayam.
Ia mengakui, awalnya terdapat lima wilayah yang mau dikembangkan memakai konsep TOD. Kelima daerah itu ialah Depok Baru, Cinere, Pondok Cina, Jatijajar, dan Citayam.
Untuk diketahui, TOD adalah konsep pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti BRT, Kereta api kota (MRT), Kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.
”Daerah Pondok Cina, Depok Baru, dan Jatijajar sebenarnya masuk dalam rencana. Tapi setelah dikaji, ketiganya tidak cocok,” kata Heru, Kamis (14/3/2019).
Kawasan Pondok Cina dan Depok Baru tidak cocok untuk konsep TOD karena kendala pada aspek angkutan umum, fasilitas pejalan kaki dan peseda, serta faktor keterhubuhan peralihan moda transportasi.
”Semua aspek itu sulit diperoleh pada kontur wilayah Pondok Cina dan Depok Baru,” tukasnya.
Sementara untuk kawasan Jatijajar, akhirnya dimanfaatkan untuk keperluan memajukan moda transportasi, bukan permukiman warga.
"Jadi di kawasan ini tidak bisa dibuat kawasan perumahan, memang tata ruangnya hanya untuk transportasi," kata dia.
Baca Juga: Temui Prabowo, AHY Jelaskan Konsep Kampanye Rel Ganda di Pemilu 2019
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Tangkal Macet, Pemkot Depok Bakal Bangun 2 Jalan Terowongan
-
Rusun TOD Mudahkan Pekerja Penghasilan Rendah Miliki Hunian Ideal
-
Mau Punya Hunian Bersubsidi di Dekat Stasiun? Ini Syaratnya
-
Pembangunan Konsep TOD Terhambat Perizinan Pemprov DKI Jakarta
-
Tidur di Rel, Kepala dan Tangan Hilam Putus Terlindas Kereta
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap
-
Horor Malam Minggu: Jalan Raya Agrabinta Jadi Saksi Bisu Pembantaian Sadis Faizal
-
Perburuan 4 Pembunuh Misterius: Faizal Tewas Dihujani Bacokan, Saksi Kunci Lolos dari Maut
-
Pasca Kritik Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Mulai Menata Area Jalan Interchange Karawang Barat