SuaraJabar.id - Aksi begal yang terjadi di Kota Depok, Jawa Barat masih terus menghantui warga. Beberapa minggu terakhir ada saja warga yang melapor ke pihak kepolisian karena menjadi korban begal.
Terkait itu, Pemerintah Kota Depok melalui Satuan Polisi Pamong (Satpol PP) akan melakukan patroli 24 jam dan Dinas Perhubungan (Dishub) Depok akan menambah penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 909 titik di jalan rawan jalan rawan dan gelap pada malam hari.
"Kami turunkan Satgas untuk patroli 24 jam memantau wilayah yang rawan pelanggaran peratiran daerah (Perda),” kata Kepala Satpol PP Lienda Ratnanurdiany, Jumat (15/3/2019).
Upaya tersebut sebagai salah satu langkah meningkatkan keamanan, ketentraman, dan ketertiban di Kota Depok. Tim Satgas akan berpatroli selama 24 jam di 11 kecamatan.
Lienda menerangkan, anggota Satgas Satpol PP akan dibagi empat regu setiap harinya dan akan berpatroli di tiap kecamatan. Untuk satu regu terdiri dari enam satgas dan tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Satpol PP yang akan berkeliling melakukan pemantauan.
Tim Satgas akan memonitoring terhadap wilayah yang berpotensi adanya pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) di Depok.
Selanjutnya, jika terdapat pelanggaran akan dilakukan teguran secara persuasif melalui dari teguran lisan atau dilakukan tindakan non yustisi.
“Adanya tim Satgas Satpol PP di setiap kecamatan yang siap memantau lingkungannya 24 jam diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketentraman sehingga tercipta kota Depok yang kondusif,” tuturnya.
Lebih jauh Lienda mengatakan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan jajaran polsek dan koramil yang ada di kecamatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, ada 909 lampu PJU yang akan dipasang di kota Depok pada tahun 2019 ini. Pemasangan lampu PJU itu menggunakan dana APBD Kota Depok tahun 2019 dengan anggaran Rp 2 miliar.
Baca Juga: Geram Dipisahkan dengan Istri, Rizki Tikam Leher Mertua Berkali-kali
Ia mengatakan, lokasi perbaikan dan penambahan lampu PJU itu tersebar di seluruh Kota Depok, khususnya di wilayah rawan kejahatan.
"Lokasi penambahan PJU ini nantinya akan tersebar di wilayah Depok khususnya wilayah yang kami sering dapat laporan terkait kasus kecelakaan dan kejahatan," ujar dia.
Kontributor : Supriyadi
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Pemilu 2019, Jalan Margonda Depok Akan Diberlakukan Ganjil Genap
-
Belum Ideal, Pemerintah Kota Depok Butuh 6.000 ASN Baru
-
Tak Sudi Uangnya Dikasih Istri, Kasmonat Pura-pura Dibegal Bandit
-
Pemkot Depok Siap Beri Bantuan Hukum untuk Harry Prihanto
-
Buronan Begal Palembang Ditangkap saat Jualan Pempek di Tangerang
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Reformasi Polri Mendesak: 4 Poin Krusial dari Guru Besar UI Ini Wajib Dilaksanakan
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat