Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 16 Maret 2019 | 19:22 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/5).

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pembangunan LRT itu sudah ada di Rencana Induk Tata Transportasi (RITJ) pada 2022.

"Rencana Misibility Studi (MS) sudah disusun Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk perlintasan transportasi LRT Pondok Cina-Harjamukti, Kecamatan Cimanggis," kata Dadang, Rabu (13/3/2019).

Sementara, terkait rencana pengarapan LRT itu masih dalam proses kajian dan proses pendanaan sebesar Rp 600 miliar.

Dana tersebut, kata dia, mengunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, Kementerian Perhubungan, dan yang paling besar adalah dari pihak swasta.

Baca Juga: Caleg PPP Jadi Korban Helikopter Jatuh di Tasikmalaya, PPP: Kami Syok

"Nanti bentuknya investasi untuk membangun LRT, merangkul pihak swasta," ujar Dadang.

Menurut dia, jalur LRT ini untuk mempermudah pergerakan warga Depok yang tinggal di bagian timur menuju ke barat atau sebaliknya.

Kontributor : Supriyadi

Load More