SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat berencana membangun moda transportasi Light Rail Transit (LRT) dari Stasiun Pondok Cina, Jalan Margonda ke Harjamukti atau kawasan Cibubur. Biaya pembangunan tersebut diperkirakan akan mencapai Rp 600 miliar.
Terkait rencana itu, pengamat Transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata Djiko Setijowarno menyarankan lebih baik menata transportasi umum di Depok. Kata dia, Dana APBD Kota Depok dapat membangun lebih 15 koridor bus sistem transit di kota tersebut.
"Mengacu pada penyelenggaraan yang sudah berjalan di Jawa Tengah memerlukan sekitar Rp 15 miliar untuk setiap koridor. Nantinya permasalahan teknis tidak banyak masalah. Namun masalah sosial yang lebih mengemuka," kata Djoko ketika dihubungi Suara.com, Sabtu (16/3/2019).
Penataan transportasi kata dia, konsepnya membeli layanan atau buy the service itu bisa diterapkan di Kota Depok.
Baca Juga: Caleg PPP Jadi Korban Helikopter Jatuh di Tasikmalaya, PPP: Kami Syok
Menurutnya, Pemkot Depok tidak perlu membeli sejumlah armada bus yang diperlukan, tetapi operator transportasi umum yang membeli armada dan pengemudi sudah mendapat gaji bulanan.
"Tinggal Pemkot Depok membuat UPT yang khusus mengawasi operasional transportasi umum dan menjalankan standar operasional (SOP,)" katanya.
Selain itu, konsep yang dinilai tepat untuk menata transportasi umum di Kota Depok adalah menggeser bukan menggusur.
Ia menuturkan, pengusaha angkutan kota yang sudah beroperasi diminta bergabung membentuk badan hukum yang nantinya bisa menerima subsidi untuk mengoperasikan transportasi umum.
Saat ini lanjut Djoko, terdapat 3.500 unit angkutan kota yang terdata di Dinas Pergubungan (Dishub) Depok, dari total hanya 50 persen yang beroperasi di Kota Depok.
Baca Juga: Posisi Rommy di TKN Jokowi Akan Digantikan Setelah PPP Tunjuk Plt Ketum
"Transportasi umum yang bagus dapat mengubah wajah Kota Depok," ujar Djoko.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! Mulai Besok Khusus Wanita Naik Transjakarta Tarifnya Cuma Rp1
-
Operasional LRT Jabodebek 100 Persen Menggunakan Listrik
-
Heboh Pelecehan saat Mudik, Ini Tips Buat Wanita Menghadapi Predator Seks di Transportasi Umum
-
Pengamat: Perluasan Layanan Transjabodetabek Membantu Mengurangi Kendaraan Pribadi ke Kota Jakarta
-
Antipanik, 7 Tips Menjaga Barang saat Mudik Naik Transportasi Umum agar Tetap Aman
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI