Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 19 Maret 2019 | 18:59 WIB
Ilustrasi penganiayaan, penyerangan, pemukulan, pengeroyokan. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Bukannya mendapat untung, Achmad Zunaidi (49), penjual warung pecel lele menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan pelanggan. Aksi penganiyaan itu terjadi saat Zunaidi saat berdagang di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019) lalu. 

Zunaidi mengalami luka parah di bagian wajah akibat hantaman kayu balok yang dilakukan pelanggannya itu. 

"Kejadian dini hari ya, ada dua orang pelakunya dia datang menggunakan sepeda motor, niatnya mau membeli pecel lele," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa, (19/3/2019).

Namun saat memesan makanan, kedua pelaku tidak sabar menunggu pesanannya selesai dimasak. Keduanya kesal dan langsung memukul korban. Ketika dipukul, korban langsung berteriak minta tolong, tidak lama adiknya bernama Salahudin penjual roti bakar di dekat tempat kejadian perkara (TKP) datang.

Baca Juga: Riko Jadi Kurir Sabu agar Orangtua Bisa Umrah ke Tanah Suci

"Saksi datang dan berusaha untuk melerai, tapi kedua pelaku malah makin marah," ungkap Erna.

Kedua pelaku yang diduga terpengaruh alkohol ini makin beringas, salah satu pelaku kemudian mengambil balok dan memukul korban dibagian wajah.

Setelah memukul korban dengan balok, kedua pelaku lalu pergi melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati.

"Kedua pelaku masih buron ya, kita sudah lakukan olah TKP, kita masih buru sejauh ini," kata Erna.

Kontributor : Dede Tiar

Baca Juga: Ada Pemilu Nasional, Thailand Larang Turis Minum Alkohol

Load More