SuaraJabar.id - Sejumlah Emak-emak yang menjadi korban penipuan First Travel memohon bantuan Presiden Joko Widodo agar bisa diberangkatkan umrah ke Arab Saudi. Bila tak bisa, mereka meminta Jokowi mengembalikan uang tabungan yang kini disita Kejaksaan Negeri Depok, Jawa Barat sebagai barang bukti dalam kasus investasi bodong First Travel.
"Kami minta pak Presiden Indonesia bantu kami, berangkatkan kami, kembalikan uang kami. Mau enggak mau diberangkatkan dan harus dikembalikan apapun bentuknya," kata Kartinah jamaah First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Rabu (19/3/2019).
Kartinah mewakili jamaah lainnya mengatakan, uang telah dibayarkan ke First Travel untuk beribadah umrah bukan uang dari korupsi. Uang tersebut, kata dia, merupakan hasil keringat dari kerja bertahun-tahun.
"Kami bayar umrah ke First Travel bukan dari uang korupsi. Itu uang dari keringat kerja kami untuk beribadah. Tapi kenyataanya pahit yang kami terima," ucap dia disambut takbir jamaah lainya.
Sidang gugatan perkara Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terkait kasus pencucian uang bos First Travel Andika Surachman di Pengadilan Negeri Depok ditunda hingga 27 Maret 2019. Penundaan tersebut membuat para korban dari investasi bodong itu kecewa.
"Kami kecewa sudah menunggu dari jam 7 pagi sidangnya ditunda. Dengan alasan Kejaksaan Negeri Depok tidak menghadiri tergugat Andika Surachman," kata seorang Jemaah First Travel Ayu kepada Suara.com.
Para Jemaah First Travel, kata dia, berharap pihak tergugat hadir di persidangan pada 27 Maret 2019 serta mengembalikan uang jemaah.
"Saya rela meninggalkan anak di rumah demi mendapatkan hasil sidang ini," kata Ayu. (Supriyadi)
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Tiga Guru Jalan Kaki Tembus Hutan Demi Bujuk Murid Kembali Sekolah
Berita Terkait
-
Minta Dana Rp 571 Triliun Disetujui, Anies Bocorkan Isi Rapat dengan Jokowi
-
Motif Pedemo Bajak Mobil Pertamina karena Geram dengan Jokowi
-
Bangun Integrasi Transportasi, Anies Minta Rp 571 Triliun ke Pemerintah
-
PPATK Didesak Telusuri Raibnya Investasi Rp 1,7 T Nasabah Brent Ventura
-
Jokowi Minta BNPB Percepat Proses Evakuasi Korban Banjir Bandang Sentani
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?