Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 24 Maret 2019 | 19:45 WIB
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto bertemu petani mentimun di villa Kaca, Kampung Cikaung 2,Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/3/2019). [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Kunjungan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra ke Sukabumi, Jawa Barat dimanfaatkannya untuk berdialog dan mengampanyekan partai yang berdiri sejak 2016 silam.

Dalam dialog tersebut, pria yang akrab disapa Tommy Soeharto ini Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra mengkritisi kinerja dan juga mempertanyakan pemerintah selama lima tahun dalam meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia.

"Apakah pemerintahan selama lima tahun ini berhasil untuk meningkatkan ekonomi kebanyakan rakyat Indonesia. Berhasil apa tidak? Kalau memang itu dianggap berhasil, ya itu mungkin satu hal yang wajar. Tapi kalau dianggap tidak berhasil apakah yang tidak berhasil itu wajar untuk mendapatkan apresiasi suara yang lebih besar baik itu eksekutifnya maupun legislatifnya," ujar Tommy seperti dilansir Sukabumi Update - jaringan Suara.com, dalam agenda kunjungan dan kampanyenya di Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Minggu (24/3/2019).

Di Nagrak, Tommy bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Qhurthubiyyah, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, berdialog tentang ekonomi kerakyatan karena daerah tersebut sebagai wilayah pertanian peternakan dan pesawahan.

Baca Juga: Akui Kehebatan Stapac, Satria Muda Ingin Kembali Lebih Kuat Musim Depan

Tommy juga meninjau pertanian mentimun dan berdialog dengan petani. Dari dialog tersebut Tommy menyebutkan, masyarakat pedesaan harus ditingkatkan kesejahteraanya melalui ekonomi kerakyatan.

"Ekonomi kerakyatan itu tidak lain adalah ekonomi yang berbasis dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi apa yang dilakukan oleh masyarakat di daerah itu, itulah yang akan kita kembangkan, kita bina untuk lebih hasilnya. Kayak tadi disini timun misalnya, itu bagaimana mereka mendapatkan bibit yang lebih baik, bagaimana bercocok tanam lebih baik sehingga biaya produksinya bisa lebih murah. Kemudian mereka tidak menggantungkan pemasarannya dengan tengkulak," paparnya.

Tak hanya berdialog soal ekonomi kerakyatan, putra bungsu Presiden Republik Indonesia kedua ini juga menyampaikan targetan suara Partai Berkarya di Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Tommy menargetkan partai berlambang pohon beringin hitam-hijau itu menargetkan satu kursi dari provinsi tersebut.

"Jawa Barat salah satu basis suara kami. Sesuai target nasional satu dapil satu kursi itu bisa kita wujudkan," ujarnya.

Baca Juga: Sering Dimarahi Pelatih, Abraham Gembira Bawa Stapac Jakarta Juara IBL

Load More