Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 01 April 2019 | 20:36 WIB
Pohon yang tumbang di Kota Depok Jawa Barat pada Senin (1/4/2019) sore menimpa bangunan dan mobil, serta menyebabkan satu warga meninggal. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Beberapa pohon di Kota Depok, Jawa Barat tumbang saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut pada Senin (1/4/2019) sore.

Dampaknya adalah satu orang meninggal dunia dan beberapa orang alami luka-luka. Tidak hanya itu satu unit mobil pun ringsek tertiban pohon.

Menangapi hal ini Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ridwan mengatakan ada sejumlah pohon rawan tumbang di Depok. Namun, usia pohonnya belum dikategorikan berumur tua.

Ia mengemukakan faktor kondisi tanah berpengaruh pada kekuatan pohon.

Baca Juga: Kominfo: Seluruh Kabupaten di Indonesia Akses Internet Cepat Tahun Ini

"Kondisi tanahnya mungkin kurang bagus padahal pohonnya masih sehat, umur juga masih belasan tahun. Ada yang kami deteksi rawan tapi masih kokoh berdiri," kata Ridwan ketika dikonfirmasi, Senin (1/4/2019).

Mengenai kondisi tanah, Ridwan menduga banyaknya bangunan permanen turut mempengaruhi kekuatan akar pohon.

Akar yang seharusnya bisa menjalar maksimal menjadi terhambat karena adanya bangunan permanen. Dampaknya akar terangkat keatas dan pohon tumbang.

"Iya bisa jadi karena pengaruh itu," ucapnya.

Di Depok kata dia hampir merata potensi pohon rawan tumbang. Beberapa waktu terakhir saja di kawasan Sukmajaya sudah dua kali terjadi sejak awal tahun 2019.

Baca Juga: Anies akan Sulap Kemang Jadi Kawasan Pedestrian

"Kalau April ini ya memang baru terjadi. Sebelumnya juga sudah terjadi," jelasnya.

Load More