SuaraJabar.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno meresmikan lokomotif yang dilengkapi fasilitas pengatur suhu ruang (AC) di Stasiun KAI Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (6/4/2019).
Rini mengatakan pemasangan AC dalam lokomotif kereta api milik KAI itu merupakan sebuah terobosan baru bagi perkembangan dan kemajuan moda transportasi kereta. Adanya fasilitas itu diharapkan bisa membuat masinis bekerja lebih baik dalam menjalankan tugasnya.
"Iya selama ini di lokomotifnya nggak ada AC padahal di gerbongnya kan sudah ada AC, jadi disini suka panas dan buka jendela kan akhirnya debu, itu kemudian menjadi tidak sehat dan tidak nyaman," ucap Rini usai acara peresmian.
Menurutnya, kenyamanan masinis memang sangat penting untuk keselamatan masinis dan penumpang dalam melakukan tugasnya.
Baca Juga: Film A Man Called Ahok, Borong 5 Piala IBOMA
Rini mengatakan pekerjaan menjadi masinis sama saja dengan tugas pilot yang sama-sama bertanggung jawab atas keselamatan penumpang.
"Masinis ini sama dengan pilot bahwa pilot itu di udara dan masinis ini di darat dan bertanggung jawab terhadap begitu banyak penumpang jadi kita harus bisa memberikan kenyamanan ketika mereka bekerja," jelasnya.
Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan pemasangan pendingin di lokomotif kereta milik KAI ini baru dipasang sebanyak 17 lokomotif saja untuk tahun ini.
Namun, dia menargetkan seluruh lokomotif KAI dengan jumlah 251 armada bisa segera rampung di pasang AC dalam waktu dekat ini. Bahkan, program tahun 2019 ini akan dipasang pengatur suhu ruang di 28 lokomotif.
"KAI sebagai BUMN penyedia jasa transportasi tentu memprioritaskan unsur keselamatan bagi penumpang maupun kru di atas KA. Dengan adanya penambahan AC pada kabin lokomotif diharapkan mampu meningkatkan faktor keselamatan perjalanan kereta api," tambahnya.
Baca Juga: Comeback di Film, Raditya Dika Rilis Single Part 2
Pemasangan pendingin ruangan itu dilakukan oleh Balai Yasa Yogyakarta. KAI melakukan modifikasi kabin lokomotif sehingga kini memiliki AC dengan kapasitas pendinginan sekitar 8.000 Kcal dan daya 3.000 watt yang mampu menahan hawa panas dari cuaca dan mesin lokomotif.
Berita Terkait
-
Info Diskon Tiket Kereta Terbaru 2024 untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Cek di Sini!
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
-
Makna Nuwun Sewu dan Kaitannya dengan Denda Rp1000 Keraton Jogja untuk PT KAI
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024