SuaraJabar.id - Saeful Majid, pria 30 tahun asal Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat baru saja menjadi korban hipnotis pada Senin (8/4/2019). Akibatnya, uang milik orang tuanya sebesar Rp 25 juta raib digondol pelaku.
Sebelum kejadian, korban yang bekerja sebagai Kadus II Desa Pondokkaso Tengah mengambil uang Rp 10 juta dari BRI KCP Unit Cidahu sekitar pukul 15.30 WIB. Sementara uang Rp 25 juta milik orang tuanya dibawa dari rumahnya. Total saat itu Saeful membawa duit Rp 35 juta di dalam tasnya.
Usai dari bank, korban mengendarai sepeda motor Honda Blade F S887 QK pergi ke kantor Kecamatan Cidahu dan bertemu dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor bebek.
Dua orang tersebut lalu mengajak ngobrol korban hingga korban tak sadarkan diri. Kemudian korban bersama dua orang tersebut pergi meninggalkan kantor kecamatan menuju ke tempat sepi di tengah perkebunan.
Baca Juga: Diduga Hipnotis Petugas, Dua Tahanan Kabur dari Rutan Mapolresta Denpasar
Di tempat itu, kedua pelaku mengambil paksa tas milik korban yang berisi uang. Dengan keadaan setengah sadar, korban tetap mempertahankan tasnya, namun salah seorang pelaku memukul kepala korban.
Meskipun dalam keadaan tak berdaya, korban berusaha menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Pondokkaso Tengah, Juanda untuk meminta tolong. Juanda kemudian menginformasikan kejadian tersebut kepada Suryana, perangkat Desa Pondokkaso Tengah.
Melalui layanan aplikasi berbagi lokasi atau share location yang dikirimkan korban, Juanda dan Suryana mencari korban. Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan setengah sadar sekitar pukul 18.30 WIB, di tengah perkebunan di Kampung Pasirmuncang, Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng.
"Pada saat sampai di TKP korban tergeletak antara sadar dan tidak sadar, melihat kondisi seperti itu, korban lalu dievakuasi ke rumah warga. Lalu pak kades datang membawa ambulans dan korban dievakuasi ke klinik Mitra Tamsil," ujar Suryana seperti dilansir dari Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com).
Ditempat ditemukanya korban, kata Suryana, banyak uang pecahan Rp 100 ribu berserakan. Setelah dikumpulkan, total uang berjumlah Rp 10 juta, sama seperti jumlah uang yang diambil korban dari BRI. Namun pelaku berhasil membawa uang Rp 25 juta milik orang tua korban.
Baca Juga: Warganet Beritahu Driver Ojol Cara Unik Tangkal Hipnotis
"Setelah mendapatkan perawatan sekitar satu jam, korban diperbolehkan pulang. Kasus hipnotis ini sudah dilaporkan kepada Polsek Cidahu," imbuh Suryana.
Berita Terkait
-
Meninggal saat Ikut Jalan Sehat 02, Ini Pengakuan Keluarga Ela Nurlela
-
Diduga Hipnotis Petugas, Dua Tahanan Kabur dari Rutan Mapolresta Denpasar
-
Pulang Deklarasi Jokowi-Maruf, Anggota Bobotoh Sukabumi Dihantam Mobil
-
Alquran hingga Pakaian Terbakar, Santri Ponpes Al Huda Mengungsi ke Warga
-
Pemecatan Pegawai DKP Sukabumi Akibat Pose 2 Jari Dianggap Janggal
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional