Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 02 April 2019 | 11:42 WIB
Ponpes putra Al Huta di Sukabumi dilanda kebakaran. (Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Akibat amukan si jago merah pada Senin (1/4/2019) sore, sebuah pondok pesantren di Kampung Ciparay, Desa Curugkembar, Kecamatan Curugkembar, Sukambumi, Jawa Barat hangus. Bahkan, seluruh pakaian para santri dan buku-buku pelajaan hingga Alquran dilumat hingga tak tersisa.

Kebakaran yang melanda Ponpes putra Al Huda sekitar pukul 17.00 WIB itu diduga dipicu korsleting listrik.

"Kitab, Alquran, dan perlengkapan pribadi santri habis terbakar termasuk baju-baju mereka," ungkap Pengajar Ponpes putra Al Huda, Rahmatullah kepada sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Selasa (2/4/2018).

Menurut dia, api pertama muncul dari atap bangunan. Dengan cepatnya api berkobar melalap seluruh bangunan berlantai dua tingkat ini. Api juga membakar kabel jaringan listrik yang tepat berada di atas bangunan.

Baca Juga: Panen Ubi Talas, Muswardi Malah Cabut Ranjau Darat di Belakang Rumah

"Kami dan warga sempat memadamkan api, bahkan petugas Damkar pun sempat datang namun api tetap sulit dipadamkan karena hampir seluruh bagian bangunan terbuat dari kayu," sambungnya.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan Rp 200 juta, beruntung tak ada korban jiwa karena pada saat kejadian para santri sedang berada di luar. Akibat kejadian ini, sementara aktivitas santri menggunakan masjid.

"Sementara aktivitas pengajian dilakukan di masjid, dan santri pondok dievakuasi dulu ke rumah warga terdekat," pungkasnya.

Load More