SuaraJabar.id - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bogor Jawa Barat dipastikan bertambah menjadi 3.494.743 pemilih. Hal tersebut disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor pada Senin (9/4/2019) sore.
"Bertambah sebanyak 35.092 pemilih, dari hasil rapat pleno terbuka yang kemudian ditetapkan pada 2 April 2019 kemarin," kata Komisioner KPU Kabupaten Bogor Heri Setiawan di sela sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2019 untuk Jurnalis, di Cibinong Kabupaten Bogor, seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan penambahan jumlah DPT tersebut terjadi setelah adanya penambahan sebanyak 35.092 pemilih.
Heri mengemukakan, bertambahnya jumlah pemilih disebabkan pemilih yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) berkurang, hingga lebih dari separuh data TMS sebelumnya. Jumlah tersebut jelas Heri, yakni menjadi 6.044 pemlih TMS dari sebelumnya 11.752 pemilih TMS.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Suka Marah-marah Betul
Jika dirinci, dari sebanyak 35.092 pemilih baru ini terdiri atas 18.067 pemilih laki-laki, sedangkan sisanya 17.025 pemilih dari kaum perempuan. Mereka tersebar di 17 desa yang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Sedangkan, jika dihitung secara keseluruhan DPT sebanyak 3.494.743 pemilih, terbagi atas 1.788.899 pemilih pria, dan sebanyak 1.705.844 pemilih perempuan.
Mereka akan menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di ribuan TPS yang tersebar di 435 desa di Kabupaten Bogor.
Heri mengatakan, selain pada jumlah DPT, pertambahan juga terjadi pada jumlah TPS di Kabupaten Bogor.
Dari hasil rapat pleno yang sama, jumlah TPS Kabupaten Bogor ikut bertambah sebanyak 25 TPS sehingga menjadi genap 15.000 TPS yang tersebar di 23 desa, pada sembilan kecamatan.
Menurutnya, pada Pemilu 2019 itu KPU Kabupaten Bogor memfasilitas pemilih disabilitas yang jumlahnya mencapai 1.993 orang.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Nyatakan Pasukan Pengawal Revolusi Iran sebagai Teroris
"Disabilitas ini terdiri atas tuna daksa 526 orang, tuna netra 383 orang, tuna rungu 361 orang, tuna grahita 154 orang, dan disabilitas lainnya 569 orang," papar Heri. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Sunan Kalijaga Semprot Pengacara dr Reza Gladys: Nikita Mirzani Tidak Kebal Hukum
- Kenapa Dokter Richard Lee Sembunyikan Status Mualaf Selama 2 Tahun? Ini Alasannya
- Eliano Reijnders: Tristan Gooijer Menuju Indonesia
- Nikita Mirzani Dipenjara, Sikap Karyawan Gelar Makan Bersama Disorot
Pilihan
-
Profil Rodrigo Duterte, Eks Presiden Filipina yang Ditangkap ICC
-
Pelatih Belanda Tak Kaget Patrick Kluivert Kepincut dengan Septian Bagaskara
-
Malam-malam Sambangi Karanganyar, Momen Ahmad Luthfi Dicurhati Lingkungan hingga Pendidikan
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Harga Emas Antam Merosot Tajam Hari Ini
Terkini
-
Persib Bungkam Semen Padang 4-1, Bojan Hodak Beberkan Kunci Kemenangan Maung Bandung
-
Hukum Berpacaran Saat Puasa Ramadan, Muda-mudi Wajib Hati-hati
-
Jembatan Cinta Sukabumi Hancur Diterjang Banjir Bandang, Akses Utama Warga Kedusunan Cikadaka Terputus
-
Persib Menggila di Markas Semen Padang, Permalukan Kabau Sirah 1-4 di Stadion Haji Agus Salim
-
Sambut Positif Langkah Dedi Mulyadi Tertibkan Bangunan di Kawasan Puncak, BNPB: Harus Konsisten