SuaraJabar.id - Kepala Dusun atau Kadus di Desa Pondokkaso Tengah Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bernama Saeful Majid baru saja menjadi korban hipnotis pada Senin (8/4/2019) kemarin usai pulang dari sebuah bank.
Akibat insiden itu, pria 30 tahun itu kehilangan duit Rp 25 juta yang ia simpan di sebuah tas. Saat itu, total ia membawa uang mencapai Rp 35 juta. Namun sisa Rp 10 juta ditemukan berserakan di lokasi korban ditemukan.
Usai ditemukan Saeful Majid sempat mendapatkan perawatan medis di Klinik Mitra Tamsil Cidahu. Saat itu ia terlihat terkapar tak sadarkan diri di areal perkebunan. Ia ditemukan oleh anggota Bhabinkantibmas dan petugas Desa Pondokkaso Tengah melalui aplikasi berbagi lokasi atau share location yang dikirimkan korban.
Juanda dan Suryana menemukan korban ditemukan dalam keadaan setengah sadar sekitar pukul 18.30 WIB, di tengah perkebunan Kampung Pasirmuncang, Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng.
"Pada saat sampai di TKP korban tergeletak antara sadar dan tidak sadar, melihat kondisi seperti itu di evakuasi ke rumah warga. Hingga pak kades datang membawa ambulans korban langsung dievakuasi ke klinik," ujar Suryana kepada seperti dilansir Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Selasa (9/4/2019).
Ditempat tersebut ditemukan banyak berceceran uang pecahan Rp 100 ribu. Setelah dikumpulkan total berjumlah Rp 10 juta.
“Itu uang yang dibawa korban, pengakuan korban uang yang ada di dalam tasnya Rp 35 juta, jadi yang hilang dibawa pelaku sekitar Rp 25 jutaan," ungkap Suryana.
Kepada saksi, korban mengaku sempat bertemu dua orang yang diduga pelaku di Kantor Kecamatan Cidahu.
“Korban nggak sadar dibawa ke perkebunan itu. Di tempat itu, kedua pelaku mengambil paksa, tas milik korban yang berisi uang. Salah seorang pelaku memukul kepala korban,” pungkasnya.
Baca Juga: Diduga Hipnotis Petugas, Dua Tahanan Kabur dari Rutan Mapolresta Denpasar
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Cidahu. Korban hanya menjalani perawatan medis selama satu jam, kemudian diperbolehkan pulang.
Berita Terkait
-
Seorang Kadus di Sukabumi Jadi Korban Hipnotis, Duit Rp 25 Juta Lenyap
-
Meninggal saat Ikut Jalan Sehat 02, Ini Pengakuan Keluarga Ela Nurlela
-
Diduga Hipnotis Petugas, Dua Tahanan Kabur dari Rutan Mapolresta Denpasar
-
Pulang Deklarasi Jokowi-Maruf, Anggota Bobotoh Sukabumi Dihantam Mobil
-
Alquran hingga Pakaian Terbakar, Santri Ponpes Al Huda Mengungsi ke Warga
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji
-
Siswa Bebas Pilih Menu, Ini Rahasia Dapur MBG Cinere
-
Heboh Bola Api di Langit Cirebon Bikin Merinding, Ini Penjelasan Menenangkan dari Astronom BRIN
-
Misteri Cahaya dan Dentuman di Cirebon: Polisi Selidiki, BRIN Sebut Meteor Besar Jatuh di Laut Jawa