SuaraJabar.id - Meski penyelenggaraan pencoblosan Pemilu 2019 telah usai, namun masih menyisakan petaka dengan meninggalnya petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan juga calon legislatif seperti di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dari wilayah itu dikabarkan seorang caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Tasikmalaya serta dua petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal.
Penyebab meninggalnya diakibatkan karena sakit dan kelelahan setelah pelaksanaan pemungutan suara.
Dua petugas KPPS dan caleg yang meninggal tersebut diketahui, bernama Supriyanto (54) warga Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang dan Jeje (60) warga Kampung/Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
Sedangkan, seorang caleg bernama Euis Mulyati meninggal dunia karena serangan jantung, jenazah sudah dimakamkan di kampung halamannya, Jumat.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi membenarkan seorang caleg dari PDIP yang meninggal dunia karena serangan jantung.
"Penyebabnya memang sakit sejak dua bulan lalu, selama ini terus ngedrop," katanya seperti dilansir Antara.
Terkait serangan jantung yang diisukan karena caleg tersebut kalah dalam meraih suara pemilu, Kepler mengaku tidak tahu.
Ia menyampaikan, jenazah Euis saat ini sudah dimakamkan di Kampung Kecapi, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Astaga, Petugas KPPS Sleman Belum Dapat Honor Hingga H+2 Pemilu
Semasa hidup, Euis aktif sebagai bendahara di DPC PDIP Kota Tasikmalaya. Bahkan, semasa pencalonannya, selain mengampanyekan diri sendiri juga aktif mengampanyekan pasangan calon presiden Joko Widodo-Maruf Amin.
"Selama ini beliau selain kampanye pencalegannya juga berkampanye pasangan capres nomor urut satu," katanya.
Sementara itu, dua petugas KPPS meninggal dunia karena kelelahan setelah bekerja menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu, untuk selanjutnya kedua jenazah itu dimakamkan oleh keluarganya di kampung halamannya, Kamis (18/4/2019) malam dan Jumat pagi.
Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya Furkon membenarkan, adanya dua petugas KPPS Pemilu 2019 di Kabupaten Tasikmalaya yang meninggal dunia karena kelelahan dan memiliki riwayat penyakit.
Petugas KPPS itu, kata dia, melaksanakan tugasnya cukup melelahkan mulai dari pencoblosan hingga penghitungan perolehan suara yang rata-rata pelaksanaannya hingga pukul 04.00 WIB.
"Tentunya mereka juga kurang tidur apalagi sebelum pencoblosan para petugas juga telah sibuk mempersiapkan lokasi TPS dan lainnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta