SuaraJabar.id - Penyelenggaraan Pemilu 2019 kembali memakan korban jiwa. Kali ini, satu petugas KPPS di Kota Bogor bernama Rasty Miranda (24) meninggal dunia seusai bertugas mengawal pesta demokrasi itu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor Samsudin mengatakan, Rasty meninggal seusai bertugas di TPS 31, Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan, pada Minggu (21/4/2019) malam.
"Almarhumah sesak nafas setelah bertugas di TPS 31 kemudian dibawa ke ke RSPG Cisarua Bogor," kata Samsudin, dikonfirmasi, Senin (22/4/2019).
Setelah sempat mendapat perawatan medis, Rasty meninggal dunia sekitar pukul 24.00 WIB. Selain diduga mengalami kelelahan saat bertugas, Rasty juga diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Baca Juga: JK dan Tokoh Islam Minta Jokowi - Prabowo Redam Gejolak Massa
"Informasi di keluarga almarhumah juga punya riwayat sakit jantung. Sekarang sudah dimakamkan di TPU Dredet, Kota Bogor," jelas Samsudin.
Selain itu, terdapat tiga petugas PPS yang dirawat di rumah sakit selama penyelenggaraan Pemilu 2019 yakni Asep dan Wawan petugas PPS di Bojongkerta, serta Hana petugas PPS di Empang, Kota Bogor.
"Mereka sekarang sudah mendapat perwatan di rumah sakit," tambahnya.
Meski demikian, Samsudin memastikan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan masih berjalan lancar. Pihaknya pun mengimbau agar para petugas untuk tetap menjaga kondisi kesehatannya.
"Kami juga berkerja sama dengan dinas kesehatan menyiapkan petugas medis dan ambulans di tiap kecamatan. Untuk biaya rumah sakit dan santunan kita akan koordinasi dengan Pemkot Bogor," tutupnya.
Baca Juga: Ali Tatto Sulam Perkenalkan Make Up Nose Shading dan Magic Powder Blush
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Jual Beli Belum Selesai, Tanah dan Bangunan di Sentul Tiba-tiba Disita Bareskrim
-
Curug Cilember, Pesona Tujuh Buah Air Terjun di Kawasan Puncak Bogor
-
Ngeri! Ibu dan Anak Terjun ke Jurang di Cilebut Bogor
-
Dimana Gunung Parung yang Diklaim Milik Firdaus Oiwobo?
-
Museum Zoologi, Tempat Terbaik untuk Melihat Ragam Koleksi Fauna di Bogor
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni