SuaraJabar.id - Lelaki berusia 47 tahun berinisial T di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, TS (40), dengan cara menjerat lehernya memakai tali.
Sang suami membunuh istrinya dengan dalih tak lagi tahan karena kerap dicaci dan dimaki. Peristiwa keji itu terjadi Perumahan Grand Permata City, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, pada 10 April 2019.
Kapolres Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, kejadian itu baru terungkap pada 12 April 2019.
Kejadian itu terbongkar berawal ketika adik korban melintas di depan rumah sang kakak. Saat melintas, saksi mencium bau busuk dari dalam rumah korban.
Ketika dicek, saksi menemukan mayat korban di dalam kamar dengan luka jeratan tali di bagian leher.
"Saksi langsung melaporkan kejadian ke ketua RT setempat kemudian dilanjutkan lapor polisi. Anggota langsung olah TKP dan melakukan penyelidikan," ujar Candra, Senin (29/4/2019).
Polisi sempat kesulitan untuk mengidentifikasi lantaran jenazah korban telah membusuk. Jasad Tanti diserahkan ke RS Polri untuk divisum dan autopsi. Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti bantal dan selimut.
Rupanya, pada 21 April 2019, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Serpong. Hal itu langsung dilaporkan Polsek Serpong ke Polres Metro Bekasi. Polisi langsung menjemput pelaku untuk ditangkap.
"Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Serpong, kami dapat infomasi dan cek, ternyata benar dia pelaku pembunuhan istrinya. Langsung kami tangkap, dia menyerahkan diri katanya terbayang-bayang korban," tutur Candra.
Baca Juga: Pacar Langgar Hukum, Melahirkan Dijenguk Mantan
Kepada polisi, pelaku mengakui nekat membunuh korban lantaran sakit hati sering dihina dan dicaci maki oleh korban.
"Pelaku sering dicaci maki, direndahkan oleh korban sehingga dia sakit hati dan membunuh korban. Kata pelaku, penghasilannya lebih rendah lantaran bekerja serabutan, beda dengan istrinya yang berdagang," jelas Candra.
Seusai membunuh korban, pelaku meletakkan mayat korban di dalam kamar dan pelaku langsung melarikan diri.
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti yakni, tali tambang yang digunakan pelaku untuk menjerat leher korban.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara selama 20 tahun.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Puas Bunuh Istri karena Ogah Bersenggama, Zul Acungkan Parang Lalu Tertawa
-
Disaksikan Sang Istri, Pensiunan PNS Dibunuh Tamunya di Ruangan Rumah
-
Berawal dari Aplikasi Gay, Aris 4 Kali Memadu Kasih sampai Penggal Budi
-
Caleg Golkar Dibunuh, Calon Doktor Campur Racun Tikus ke Kapsul Diare
-
Syok Tahu Pacarnya Ternyata Dulu Laki-Laki, Dokter Nekat Lakukan Mutilasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya