Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 04 Mei 2019 | 17:15 WIB
Sopir Angkot Online K-11, Shirmo (57). (Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah)

Shirmo mengakui hingga saat ini jumlah pemilik aplikasi Tron belum banyak seperti transportasi online yang lain. Untuk itu ia meminta kepada perusahaan dapat menjangkau seluruh lini wilayah agar adanya peningkatan penumpang.

"Soalnya yang jadi kendala itu kalau penumpang tidak beraplikasi kita tidak bisa angkut, khusus yang memesan saja. Makanya jangkauan orang untuk mempunyai aplikasi sangat penting," ungkap Shirmo.

Sementara itu, salah satu penumpang Ryo (45) mengatakan hadirnya Angkot Online di Kota Bekasi sangat membantu masyarakat yang masih menggunakan transportasi massal.

"Soalnya lebih cepat, praktis, enggak mangkal juga yah saya coba tadi naik dari Jalan Kartini sampai Terminal," ujarnya.

Baca Juga: Dua Terduga Teroris di Bekasi Ditembak Mati Aparat Berbaju Hitam-hitam

Selain itu, lanjut Ryo, penjemputan oleh Angkot Online cukup membutuhkan waktu selama tiga menit. Berbeda halnya dengan naik angkot biasa.

"Kalau angkot biasa kadang susah juga ya, mungkin banyak mangkal, saya pernah sampai 30 menit nunggu angkot. Nah ini saya pakai aplikasi Tron naik angkot bisa berdua, jadi aplikasinya memang tidak sendiri-sendiri mas," pungkasnya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More