SuaraJabar.id - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri satu pekan terakhir ini berhasil menangkap sejumlah terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Tercatat ada tujuh terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror. Dua diantaranya tewas ditembak petugas lantaran berusaha melarikan diri.
Mabes Polri menyebut terdapat belasan teroris yang diduga dari jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang kerap singgah di wilayah Bekasi.
Menanggapi hal itu, Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Kombes Pol Indarto tak heran jika wilayah hukumnya kerap menjadi transit terduga teroris.
Baca Juga: Forki Sayangkan Atlet Karate YM Terlibat Aksi Terorisme
Sebab Kota Bekasi merupakan daerah strategis yang berdekatan dengan Ibu Kota DKI Jakarta, dengan jumlah penduduk besar serta lingkungan yang cukup padat.
"Karena itu, warga harus lebih terbuka atau lebih open jika ada orang-orang yang dicurigai. RW juga harus berperan aktif memantau lingkungannya," kata Indarto, Sabtu (11/5/2019).
Indarto menekankan, masyarakat tidak perlu risau dan sungkan melapor apabila menemukan gelagat yang mencurigakan.
"Contohnya adalah seperti terduga teroris di Bekasi Utara, pelaku kan mempunyai toko handphone. Kita (masyarakat) harus curiga jika barang-barang yang dibawa tidak berhubungan dengan ponsel. Contohnya kemarin barang bukti ada alat-alat yang berhubungan dengan bahan peledak bom," papar dia.
"Jangan takut laporkan saja jika menemukan tindakan mencurigakan. Itu sudah diatur dalam undang-undang, siapapun berhak curiga demi keamanan Kambtibmas. Jangan takut dilaporkan balik karena pelaporan kita baru semacam dugaan," sambung Indarto.
Baca Juga: Densus Ciduk Terduga Teroris YM, Forki: Kalau Atlet Asal Bekasi Iya, Tapi..
Di samping itu, lanjut Indarto, saat ini jajarannya masih melakukan monitoring setiap wilayah Kota Bekasi, terkait pengembangan penangkapan sejumlah terduga teroris di Kota Bekasi.
Berita Terkait
-
AS Dukung Yaman, Tetapkan Houthi Sebagai Teroris Kembali
-
Untung Tidak Meledak! Detik-detik Warga di Bekasi Tersandung Granat Aktif saat Cari Burung
-
Trump Tetapkan Houthi Yaman Sebagai Organisasi Teroris, Bagaimana Sepak Terjangnya?
-
Trump Tetapkan Houthi Yaman Sebagai Organisasi Teroris
-
Houthi Kembali Dicap Teroris: Apa Dampaknya bagi Yaman dan AS?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi