Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 13 Mei 2019 | 19:25 WIB
Lokasi kebun singkong terkait penemuan bom rakitan. (sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror 88 menemukan tiga buah bom rakit saat menyisir sebuah kebun singkong di Kampung Cikombo RT 7, RW 4, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Penyisiran itu setelah Densus menggali terduga teroris WY (30) yang sebelum dibekuk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, kebon singkong disisir tim Densus tak lain merupakan milik Abah Agus (70), kakek WY. Tiga buah bom rakitan diduga sengaja dikubur WY di kebon singkong kakeknya.

Bom tersebut berhasil diledakan oleh Jibom Densus 88, sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (10/5/2019) lalu. Sementara kebon singkong tersebut hingga kini masih diberi garis polisi.

Baca Juga: Nyamar Jadi Kurir, Cara Dery Salurkan Hobi Masturbasi di Indekos Putri

Ketua RT 07, Dudun (48) mengungkapkan WY merupakan warga asli Cikombo. Namun sudah lama tidak tinggal di daerah itu. Bahkan beberapa tahun lalu, WY diajak orang untuk mondok di daerah Bekasi.

"Beberapa tahun kemudian WY menikah dengan wanita asal jawa dan pulang kampung kira-kira setahun yang lalu. Orangnya juga pendiam dan tertutup, tidak pernah bergaul dengan teman seusianya dan tidak pernah bertetangga," ujarnya, Senin (13/5/2019).

Meskipun sudah sekitar setahun tinggal di Kampung Cikombo, kata Dudun, WY belum memiliki kartu tanda penduduk disini.

"Dulu sempat minta surat pengantar buat bikin KTP dan KK dan saya kasih. Bukan yang bersangkutan yang meminta tapi kakaknya," katanya.

WY ini anak ke tiga dari empat bersaudara, tambah Dudun, ia tidak memiliki pekerjaaan tetap, hanya bantu-bantu orang tuanya berkebun dan mencari rumput buat pakan ternak kambing.

Baca Juga: Sebut Rizieq Pengacau Negara, FPI ke Boni Hargens: Penjajah Memang Begitu

"Sempat kaget dan hampir tak percaya ketika kedatangan dari kepolisian menyampaikan WY adalah teroris," pungkasnya.

Load More