SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Garut akhirnya membekuk RGS (26), pemuda yang telah menodai sebanyak 20 gadis belia. Modus RGS melakukan pelecahan seksual itu dengan menyamar sebagai paranormal alias dukun.
"Alhamdulillah kasus ini terungkap setelah salah satu korban melapor ke Polsek Cisewu," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna seperti dilansir Antara, Rabu (15/5/2019).
Budi mengatakan aksi bejat dukun cabul itu yakni berpura-pura bisa mengobati dan mengubah kehidupan orang yang sedang berkesusahan. Agar aksinya bisa berjalan mulus, pelaku meminta para korban untuk menjalani ritual khusus.
Berdasarkan laporan yang diterima polisi, puluhan korban yang sudah dicabuli RGS masih berusia di bawah 20 tahun.
Baca Juga: Kasus Santri Dicabuli Pimpinan Ponpes, Menteri Yohana Angkat Bicara
"Korbannya masih di bawah umur, rentang usianya 15 sampai 17 tahun," kata dia.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif setelah membekuk RGS.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Garut Ajun Komisaris Maradona Armin Mappaseng menyampaikan ada dua ritual yang ditetapkan RGS.
Dalam menjalankan aksinya, RGS menuturkan kepada setiap korban harus mengikuti dua ritual wajib untuk menuntaskan masalah.
Ritual pertama disebut RGS sebagai kias yang diklaimnya bisa menghilangkan kesialan setiap korban. Ritual kedua disebutnya pangasal, yang dikatakannya bisa membuat pasien kembali suci seperti sedia kala.
Baca Juga: Sudah Beristri 3, Paman Cabul Nekat 7 Kali Cabuli Keponakan Sendiri
Tapi, kata Maradona, RGS selalu menyaratkan kepada belasan korban untuk menari tanpa memakai busana dan juga berhubungan intim saat melakoni dua ritual tersebut.
Berita Terkait
-
Korupsi Ratusan Juta, Kades di Karawang Tilap Dana Desa untuk Nyabu
-
Tampang Dukun Cabul Yang 4 Kali Gerayangi Perempuan Muda Bersuami Di Tangerang
-
Parah! Perempuan Muda Di Tangerang 4 Kali Jadi Korban Dukun Cabul, Modus Usir Roh Halus: Dada-Kemaluan Digerayangi
-
Ironi, 4 Fakta Kasat Narkoba Polres Karawang Ditangkap Bareskrim karena Kasus Narkoba
-
Polisi Ditangkap Kasus Narkoba: Berulang, Ada yang Salah di Internal Polri
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan