SuaraJabar.id - Hal itu diungkapkan oleh Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka penyeludupan barang haram tersebut.
"Satnarkoba Polresta Depok telah menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu padat yang asalnya dari Thailand. Itu kami ungkap berdasarkan informasi dari seorang informan, kurirnya berusaha mengantarkan ke rutan pada 4 Mei 2019. Kemudian dilakukan pencegatan pada seorang tamu yang hendak melakukan kunjungan terhadap salah satu napi," ungkap Arya di Polresta Depok, Kamis (16/5/2019).
Sebelum kurir masuk ke Rutan itu, lanjut Arya, sudah dicegat oleh petugas. Kemudian setelah digeledah ditemukan 100 butir narkoba jenis Yaba yang tersimpan dalam kaleng susu nutrisi.
Setelah berhasil menangkap kurir, Petugas Satnarkoba Polres Depok melakukan pengembangan kasus dan berhasil menemukan 2.300 ribu pil esktasi di rumah kurir tersebut.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 2.385 Butir Pil Yaba ke Dalam Rutan Depok
"Pelaku ini ada tiga orang, mereka semua kurir. Sementara pemiliknya masih dalam pencarian," ucap Arya.
Arya menambahkan, narkoba tersebut belum sempat dijual dan masih barang uji coba. Sedangkan, sambung Arya, narkoba yang dikirim ke Rutan tersebut atas permintaan napi untuk barang uji coba.
"Baru diantar sudah kami cegat.Pengakuan mereka sendiri memang ini masih tester. Dari rutan sendiri kan pengamanan ketat, jadi ini dicegahnya diluar," kata dia.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan hubungan antara kurir dengan orang yang berada di dalam rutan merupakan teman. Orang yang berada dalam tahanan Rutan ini diketahui merupakan tersangka kasus narkoba dengan barang bukti satu kilogram sabu dan divonis 15 tahun penjara.
"Nah, mungkin ini teman - temannya yang masih di luar. Ketika membesuk si pelaku ini yang di dalam, minta dibawakan yaba itu. Nah, kami mendapat informasi dan kami cegah duluan," pungkasnya.
Baca Juga: Sebanyak 510 Warga Binaan Rutan Depok Terancam Tak Bisa Memilih
Sebelumnya, Satnarkoba Polresta Depok berhasil mengagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu padat berbentuk pil atau dikenal dengan nama yaba sebanyak 2.385 butir ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Depok, Jawa Barat.
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?