SuaraJabar.id - Acara Halal Bi Halal yang rencananya digelar pengikut Padepokan Trisula Weda akhirnya dibatalkan setelah MUI Kota Depok menyebut ajaran Winardi--sang Imam Mahdi menyimpang dari ajaran Islam.
Bahkan, para pengikutnya Imam Mahdi palsu itu yang lebih memilih merayakan Idul Fitri 2019 bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.
"Kita sebutnya saudara-saudara (pengikut) Pak Winardi pas kejadian ini halal bihalal dibatalkan, lebaran seperti biasa di kampung halaman masing-masing," kata pengikutnya Winardi, Tri Yanto kepada Suara.com, Jumat (31/5/2019).
Rencananya, acara halal bi halal itu diadakan Winardi dengan acara makan-makan bersama pengikutnya. Sejak undangan itu beredar, para pengikut padepokan itu pun berencana mengikuti Halal Bi Halal yang digelar Winardi.
Selain itu, musala milik Winardi mirip bangunan suci Kakbah sudah diubah dengan dicat warna krem. Sebab, itu salah satu poin hasil mediasi itu dan tidak diadakan semua kegiatan.
"Berarti kami juga mengecat musala berbentuk Kakbah dan pengobatan sudah ditutup," pungkasnya.
Kasus ini mencuat setelah viral undangan terbuka dari Keluarga Besar Padepokan Trisula Weda yang akan menggelar acara Halalbihalal Idul Fitri 1440 Hijriah bersama Sang Pembaharu yakni Imam Mahdi.
Kegiatan itu akan dilaksanakan di Padepokan Trisula Weda Jalan H Sulaiman RT 2, RW 5, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, pada 6 Juni 2019 mendatang.
Beredarnya undangan tersebut, aparat gabungan dari unsur TNI-Polri langsung mendatangi padepokan yang dipimpim Winardi pada Rabu (29/5/2019).
Baca Juga: Soal Bangunan Menyerupai Kakbah di Padepokan, Ini Jawaban Imam Mahdi Depok
Setelah dilakukan mediasi dengan MUI Kota Depok, Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi pun akhirnya bertobat dan langsung mengucapkan dua kalimat syahadat.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
- 
            
              Soal Bangunan Menyerupai Kakbah di Padepokan, Ini Jawaban Imam Mahdi Depok
 - 
            
              Ini Hasil Mediasi Imam Mahdi Depok Dengan MUI dan Pemerintah Setempat
 - 
            
              Imam Mahdi Depok Akhirnya Tobat, Proses Hukum Dihentikan
 - 
            
              Dicap Sesat, MUI: Klaim Imam Mahdi Winardi Bisa Picu Konflik Sosial
 - 
            
              Geger Satpam Mengaku Imam Mahdi, Winardi Punya 100 Pengikut di Padepokan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
 - 
            
              Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK