Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 30 Mei 2019 | 15:27 WIB
Bangunan yang menyerupai Kakbah tempat diduga ritual Winardi yang mengaku Imam Mahdi dan pengikutnya di Depok, Jawa Barat. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Pimpinan Padepokan Trisula Weda, Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi, Winardi,  diminta masyarakat Depok menghapus bangunan gambar yang menyerupai Kakbah di tempat ibadahnya di Kampung Prigi, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. 

Sebab, warga menilai bangunan yang menyerupai kakbah tersebut sebagai tempat ritual Winardi dan pengikutinya. 

"Itu  hanya  hiasan musala saja,  tempat suci untuk ibadah salat, " kata Winardi, Kamis (29/5/2019). 

Meski begitu, ia berjanji  akan mengubah cat tempat ibadah berupa bangunan musala yang menyerupai bangunan Kakbah. Lalu juga semua kegiatan akan ditutup semua.

Baca Juga: Terungkap! Asal Muasal Julukan Imam Mahdi Bagi Winardi

"Sudah ya cukup, saya akan tutup semua dan mengubah bangunan yang menyerupai Kakbah," ucap dia. 

Hasil musyawarah pertemuan perwakilan pimpinan Padepokan Trisula Weda yang mengaku Imam Mahdi di Kantor Kecamatan Sawangan,  Depok,  Jawa Barat,  Rabu (29/5/2019) ada tiga kesepakatan.  

Pertama, ketua atau pimpinan Trisula Weda sebagai Imam Mahdi yakni  Winardi menyatakan dan menyadari kesehatan dan menyatakan telah bertobat dengan mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan MUI Depok, Ormas Islam dan Pemerintah Kecamatan Sawangan. 

Kedua, akan menutup selamanya kegiatan kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh kelompok Trisula Weda dan tidak akan mengadakan acara apapun maupun dan  membatalkan acara Halal bi halal yamg telah mereka rencanakan sebelumnya. 

Ketiga, akan mengubah cat tempat ibadah berupa bangunan mushola yang menyerupai bangunan Kakbah.

Baca Juga: MUI Depok Mediasi, Winardi Pengaku Imam Mahdi Tobat

Kontributor : Supriyadi

Load More