SuaraJabar.id - Ribuan kendaraan pemudik dan wisatawan terjebak antrean panjang hingga berjam-jam di Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, akibat volume kendaraan meningkat tajam sejak Sabtu (8/6/2019) dini hari hingga menjelang sore.
Pantauan antrean kendaraan sudah terlihat mulai dari kawasan Puncak. Ekor antrean terus memanjang hingga belasan kilometer, dengan laju kendaraan terhenti selama beberapa menit.
Karenanya, ratusan petugas dari masing-masing pos pam diturunkan untuk melakukan penyekatan agar antrean tidak terus memanjang. Itu guna menghindari macet total dari kedua arah menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Bogor.
Bahkan, antrean juga terlihat di sejumlah jalur alternatif Hanjawar – Pacet dan Jalan Raya Balakang. Laju kendaraan tersendat akibat banyaknya kendaraan yang keluar masuk di tempat wisata.
Aditiya Nurahman, pemudik dengan tujuan Tanggerang, saat ditemui di Jalur Puncak, mengatakan sudah terjebak selama empat jam di jalur tersebut.
Ia pulang dari mudik di kampung halamannya di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet. Untuk jarak yang hanya 12 kilometer, dia dan keluarga sudah menghabiskan waktu empat jam.
"Biasanya dari rumah ke Puncak hanya butuh waktu 10 menit. Tapi Hari Ini, sudah empat jam kami baru sampai Puncak, laju kendaraan tersendat hingga beberapa menit baru berjalan beberapa meter sudah berhenti lagi," ucapnya seperti diberitakan Antara.
Dia berharap, sistem satu arah ke Bogor segera diberlakukan karena antrean dipastikan sudah menggular dan akan terus memanjang seperti satu hari sebelumnya.
"Biasanya kalau sudah macet begini, petugas memberlakukan satu arah. Tapi sampai jam 3 belum ada tanda-tanda," ujarnya.
Baca Juga: Terlambat 4 Jam, One Way Arah Puncak Baru Diberlakukan Saat Ini
Berita Terkait
-
Bisa Dicoba, 3 Tips Cegah Stres Saat Perjalanan Arus Balik
-
Lebaran Selesai, 4000 Orang dari Solo Hari Ini Kembali ke Jakarta
-
Lalin Menuju Puncak Macet Hingga 8 Kilometer
-
Bahagia itu Sederhana, Anak Kecil Jadikan Mobil Pemudik Jadi Tontonan
-
Antisipasi Arus Balik, TransJakarta Rute Pulogadung-Pulogebang Buka 24 Jam
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS