SuaraJabar.id - PT Jasa Marga akan memberlakukan sistem satu arah atau one way di ruas Tol Jakarta – Cikampek, tepatnya mulai dari KM 70 hingga ruas tol Cikarang Barat akibat kendaraan menuju Jakarta yang terpantau padat sejak Sabtu (8/6/2019) sore.
Petugas Informasi dan Komunikasi Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jupri Suryanto, saat ditemui di Senkom Jalan Tol Jakarta – Cikampek, membenarkan adanya perintah pemberlakuan satu pada Sabtu malam ini.
“Akan diberlakukan satu arah dari Gerbang Tol Cikampek sampai Cikarang Barat,” katanya.
Menurut Jupri, kendaraan yang masih berada di ruas tol dan area rehat alias rest area arah Cikampek pun sudah mulai disterilkan petugas.
Sedangkan kendaraan yang menuju Cikampek dialihkan untuk keluar menuju pintu Cikarang Barat kemudian menggunakan jalan arteri.
Pemberlakuan satu arah itu menurutnya situasional tergantung pada kepadatan arus lalu lintas.
Ia mengungkapkan, pemberlakuan satu arah malam ini disebabkan oleh antrean kendaraan yang terpantau mulai padat di tol Cipali.
Selain itu, kepadatan juga masih terjadi di sejumlah area istirahat di tol Cikampek meskipun sudah diberlakukan sistem buka tutup area rehat.
Sebelumnya, kepolisian telah memberlakukan sistem satu arah dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 70 Gerbang Tol Cikatama.
Baca Juga: H+2 Jasa Marga Terapkan One Way Tol Batang - Semarang Sampai Cikampek
Sementara rekayasa lawan arah yang sebelumnya diberlakukan di KM 70 hingga KM 29 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah ditutup sekitar pukul 20.00 WIB.
Berita Terkait
-
Cegah Macet, Kepolisian Buat Rekayasa Lalin di Jalur Anyer Hingga Carita
-
Minggu Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik Pemudik Kereta Api
-
Sistem Buka Tutup Diberlakukan di Rest Area Tol Cikampek Menuju Jakarta
-
Arus Balik Mudik 2019: Korlantas Mulai Buka Tutup Rest Area di Tol Cikampek
-
Jasa Marga Berlakukan One Way pada Arus Balik Mulai Hari Ini
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut