Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 25 Juni 2019 | 15:49 WIB
Petugas Damkar berusaha memadamkan api yang berkobar di ruko tempat penjualan petasan. [Antara]

SuaraJabar.id - Satu ruko yang berada di Jalan Pasar Baru Kelurahan Muka Cianjur, Jawa Barat dilahap api pada Selasa (25/6/2019). Akibat kebakaran tersebut, sang pemilik yang diketahui bernama Yosef ditemukan meninggal di tangga lantai dua bangunan tersebut.

Ruko yang diketahui menjadi tempat penjualan kembang api, suku cadang kendaraan dan oli itu terbakar sekitar Pukul 05.00 WIB.

"Jasad korban ditemukan di tangga bangunan ruko dalam posisi tertelungkup. Diduga korban berusaha keluar namun api sudah membesar," kata Wakil Kepala Polres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana seperti dilansir Antara, Selasa (25/6/2019).

Dari keterangan warga yang berada di sekitar toko, diketahui api sudah membesar hingga keluar ruko menjelang pagi. Saat api membesar, warga juga mendengar adanya suara ledakan.

Baca Juga: 3 Orang Jadi Tersangka Kebakaran Pabrik Korek, Polisi Sita 4 Barang Bukti

"Saya tahu ada kebakaran dari warga yang melintas, kebetulan kios saya di seberang ruko tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Sampai di lokasi, api sudah cukup besar di kedua lantai bangunan dan disertai suara ledakan," kata Ade Hambali (55).

Lantaran api yang terus membesar, warga tidak berani masuk ke ruko untuk menyelamatkan pemilik toko yang terjebak di dalamnya.

"Tak lama berselang, mobil pemadam lainnya berdatangan. Namun hingga siang menjelang tidak dapat juga memadamkan api," kata Ade.

Empat jam sesudahnya, petugas dengan dukungan lima unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang membakar ruko tersebut dan mengevakuasi jasad pemiliknya.

Jaka mengatakan polisi belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Polisi bersama petugas pemadam kebakaran masih menyelidiki penyebab kebakaran dan menaksir kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Juga: Menaker Terjunkan Tim Pengawas ke Pabrik Korek Api yang Kebakaran

"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena warga sempat mendengar beberapa kali ledakan yang kemungkinan berasal dari petasan dan kembang api yang dijual di ruko tersebut, termasuk nilai kerugian," katanya. (Antara)

Load More